JURNAL MEDAN - Politikus PKS Mardani Ali Sera meminta Presiden Jokowi tidak mendengar pernyataan Toxic seperti ungkapan izin tempur dari oknum relawan, khususnya yang diucapkan Benny Rhamdani.
"Pernyataan spt itu tidak layak didengar presiden @jokowi," kata Mardani Ali Sera di akun Twitter-nya sambil menyenggol akun Jokowi, Rabu, 30 November 2022.
Anggota Komisi II DPR itu mengatakan bahwa seorang presiden seharusnya mendatangkan ketenangan, kematangan, kecerdasan, dan kenegarawanan.
"Kasihan presiden mendengar pernyataan toxic kayak gitu [...] Jangan malah dengar provokasi seperti itu," kata Mardani.
Sebelumnya, pernyataan senada juga diungkapkan Ketua DPP NasDem Yulisa Baramuli yang meminta Benny fokus pada tugasnya sebagai kepala BP2MI.
"Kerja Presiden Jokowi selama delapan tahun lebih dan sudah sangat baik jadi rusak karena hanya cari perhatian," kata Yulisa dalam keterangan pers kemarin.
Yulisa juga meminta Benny memperhatikan nasib tiga juta lebih pekerja migran Indonesia di berbagai negara ketimbang cari muka. Apalagi jabatannya sebagai Kepala BP2MI.
"Malah bagus jika presiden Jokowi menegur Benny dan memintanya fokus kerja," kata dia.