Bawaslu Petakan Potensi Kerawanan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hingga Melacak Perusahaan Pemenang

- 4 Desember 2022, 17:19 WIB
Pimpinan Bawaslu RI menggelar konferensi pers di Hotel Borobudur, Senin, 15 Agustus 2022
Pimpinan Bawaslu RI menggelar konferensi pers di Hotel Borobudur, Senin, 15 Agustus 2022 /Arif Rahman/Jurnal Medan

JURNAL MEDAN - Bawaslu sedang memetakan potensi kerawanan pada tahapan perencanaan pengadaaan dan distribusi logistik Pemilu.

Diantara kerawanan adalah Bawaslu akan melacak data perusahaan pemenang tender sehingga tidak terkorelasi dengan peserta pemilu.

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengungkap beberapa potensi kerawanan, diantaranya logistik pemilu yang tidak tepat prosedur, tidak tepat jumlah, tidak tepat jenis, dan tidak tepat waktu.

Baca Juga: Keamanan dan Kenyamanan Surabaya Diinjak-injak, Wali Kota Pimpin Perang Lawan Tawuran dan Gangster

Potensi kerawanan lainnya adalah soal jumlah surat suara dan sertifikat berita acara pada saat pencetakan harus sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan.

Kemudian pendistribusian logistik yang tidak tepat sasaran, termasuk di dalamnya soal penyortiran surat suara.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi surat-surat suara yang tertukar antardaerah pilihan (dapil)," ujar Herwyn Malonda di situs Bawaslu yang diakses Minggu 4 Desember 2022.

Potensi selanjutnya terkait aspek keamanan dalam proses pencetakan pendistribusian dan gudang penyimpanan.

Baca Juga: Cak Imin Blak-blakan Ungkap Kunci Sukses Hidup Dalam Acara Haul KH. Muhammad Iskandar di Jombang

Dalam pengawasan pencetakan yang dilakukan Bawaslu, tim pengawas mengawasi kepatuhan penyelenggara dan perusahaan sebagaimana SOP yang diterapkan oleh KPU.

Terakhir, Herwyn kembali menegaskan perlu juga dipastikan bahwa perusahaan tersebut tidak berafiliasi dengan peserta pemilu.

"Kami akan berupaya melacak data perusahaan pemenang, jangan sampai dia berkorelasi dengan peserta pemilu," ujarnya.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x