SEPAKAT! Muhammadiyah dan PBNU Tegaskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Aman dan Damai

- 25 Januari 2023, 22:42 WIB
Maskot Pemilu 2024
Maskot Pemilu 2024 /KPU RI/

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan salah satu fokusnya jelang Pemilu dan Pilkada serentak 2024 adalah politik identitas yang berpotensi memecah belah anak bangsa.

Bahwa politik identitas, politik aliran, dan politik SARA terus menerus membayangi dinamika poiltik pada berbagai tingkatan di Tanah Air.

"Karena itu, menuju Pemilu tahun 2024 nanti, NU sendiri menetapkan konsen tentang politik identitas ini sebagai perhatian utama. Ini bukan sesuatu yang mudah diatasi karena beberapa faktor," ujar Gus Yahya, sapaan akrabnya.

Yahya Cholil Staquf yang pernah menjadi juru bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mencontohkan bagaimana pergulatan identitas di suatu daerah bisa dengan mudah merembet ke daerah lain.

Baca Juga: KPU Paparkan Sejumlah Tantangan Hadapi Pemilu-Pilkada Serentak 2024 Saat Diskusi Bareng Kemendagri dan Ormas

Misalnya, jika muncul konflik atas nama NU, sebut saja Jawa Timur, maka akan dengan mudah menyebar ke daerah lain yang juga memiliki konstituen NU.

"Kalau ada konflik, misalnya, atas nama NU di Jawa Timur. Nah, ini akan dengan mudah menyulut, memicu, konflik yang juga melibatkan NU di daerah lain yang di situ ada konstituen NU juga, misalnya, di Sulawesi Utara atau NTT," kata dia.

Politik identitas juga dianggap sebagai ancaman serius terhadap keutuhan dan harmoni kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam.

Selain itu, Gus Yahya menekankan pentingnya memanfaatkan platform digital untuk melawan segala hal yang berbau politik identitas dan politik SARA.

Baca Juga: Download The Last of Us HBO Full Episode 1 2 3 4 Sub Indo. Preview dan Sinopsis Film, Link Nonton Legal

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x