JURNAL MEDAN - Bawaslu RI sudah melakukan komunikasi dengan raksasa media sosial yang beroperasi di Indonesia untuk mencegah curi start kampanye Pemilu 2024.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya sudah mengambil langkah preventif membangun komunikasi dengan sejumlah platform digital raksasa.
Diantara raksasa teknologi itu adalah Meta yang menaungi Facebook, WhatsApp dan Instagram. Kemudian raksasa teknologi Google yang juga menaungi YouTube.
Hingga platform raksasa TikTok yang dinaungi ByteDance, perusahaan teknologi internet asal China yang bermarkas di Beijing.
"Sejak awal kami membangun komunikasi dengan Facebook, WhatsApp, teman-teman Meta karena di situ ada WhatsApp, Instagram, dan sebagainya, termasuk dengan Google dan TikTok," kata Lolly Suhenty dalam seminar 'Pers dan Pemilu serentak 2024', di Jakarta Pusat, Kamis, 26 Januari 2023.
Sayangnya Lolly tidak menjelaskan detail komunikasi seperti apa yang dibangun dengan platform digital raksasa tersebut.
Atau pun kebijakan seperti apa yang akan diaplikasikan Bawaslu di dunia nyata maupun dunia maya, tetapi ia menegaskan salah satu tujuan Bawaslu membangun komunikasi.