Bawaslu Sudah Komunikasi Dengan Raksasa Medsos, Peserta Pemilu Dilarang Curi Start Kampanye di Media Sosial

- 26 Januari 2023, 16:42 WIB
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty /Arif Rahman/Jurnalmedan.com

JURNAL MEDAN - Bawaslu RI sudah melakukan komunikasi dengan raksasa media sosial yang beroperasi di Indonesia untuk mencegah curi start kampanye Pemilu 2024.

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya sudah mengambil langkah preventif membangun komunikasi dengan sejumlah platform digital raksasa.

Diantara raksasa teknologi itu adalah Meta yang menaungi Facebook, WhatsApp dan Instagram. Kemudian raksasa teknologi Google yang juga menaungi YouTube.

Baca Juga: AMPD Laporkan Hasnaeni 'Wanita Emas' ke Bareskrim Polri, Dugaan Sebar Hoaks, Skenario Besar Penundaan Pemilu

Hingga platform raksasa TikTok yang dinaungi ByteDance, perusahaan teknologi internet asal China yang bermarkas di Beijing.

"Sejak awal kami membangun komunikasi dengan Facebook, WhatsApp, teman-teman Meta karena di situ ada WhatsApp, Instagram, dan sebagainya, termasuk dengan Google dan TikTok," kata Lolly Suhenty dalam seminar 'Pers dan Pemilu serentak 2024', di Jakarta Pusat, Kamis, 26 Januari 2023.

Sayangnya Lolly tidak menjelaskan detail komunikasi seperti apa yang dibangun dengan platform digital raksasa tersebut.

Atau pun kebijakan seperti apa yang akan diaplikasikan Bawaslu di dunia nyata maupun dunia maya, tetapi ia menegaskan salah satu tujuan Bawaslu membangun komunikasi.

Baca Juga: KPU Analisis Laporan Bawaslu Terkait 313 Aduan Masyarakat yang Mencatut Nama dan NIK Untuk Dukungan Calon DPD

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x