Fakta Menarik ASI yang Disebut Bisa Mencegah dan Mengobati Covid-19

6 Juli 2021, 12:44 WIB
Fakta Menarik ASI yang Disebut Bisa Mencegah dan Mengobati Covid-19 /Istimewa

JURNAL MEDAN - Baru-baru ini beredar kabar bahwa air susu ibu (ASI) bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati Covid-19. Fakta-fakta ASI berdasarkan sebuah penelitian yang diberitakan South China Morning Post.

Kabar ini menjadi heboh di Indonesia saat PPKM Darurat Jawa-Bali 3-20 Juli 2021. Ketika masyarakat diminta untuk berada di rumah guna menghindari penyebaran virus Covid-19, kabar ini menjadi salah satu yang banyak dicari.

Terlepas dari benar atau tidaknya Fakta-fakta ASI sebagai obat dan pencegahan dari Covid-19, ASI memiliki manfaat besar bagi umat manusia. Berikut Fakta Menarik ASI yang disebut Bisa Mencegah dan Mengobati Covid-19:

Baca Juga: Tips Make Up Ala Korea Agar Terlihat Cantik Natural, Cocok Buat Remaja

• ASI kaya vitamin dan gizi

Zat-zat yang terkandung dalam ASI sangat banyak. Yang paling penting bagi tubuh adalah mineral, vitamin, lemak dan asam amino. Nukleotida, misalnya, elemen dasar yang membentuk DNA, ada Karbohidrat yang menyumbangkan energi, protein yang mempercepat kematangan dinding dalam usus dan zat antimikroba yang menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk mendeteksi zat asing dan menetralisir dampaknya.

• Seorang Ibu bisa memproduksi 1 liter ASI perhari

Seorang ibu setiap harinya bisa memproduksi maksimum 1 liter susu. Setiap kali menyusu, seorang bayi mengkonsumsi antara 200 hingga 250 ml. Namun payudara ibu biasanya memproduksi jumlah susu sesuai dengan kebutuhan sang bayi.

• ASI mengandung gula tinggi

Susunan kimia ASI memang sangat manis. ASI memiliki sekitar 200 molekul gula yang berbeda, untuk memenuhi berbagai tujuan. Ketika bayi lahir, gula dalam ASI menyediakan makanan bagi pertumbuhan populasi bakteri di dalam tubuh mereka.

Oligosakarida, sejenis gula kompleks, terdapat di dalam ASI dan berfungsi meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang baik.

• ASI membantu melawan infeksi

Menurut sebuah penemuan kandungan gula di dalam ASI membantu mencegah bayi baru lahir dari infeksi. Gula itu membiarkan patogen usus, seperti norovirus, menempel padanya. Hal ini berguna untuk menghentikan patogen menempel pada lapisan mukosa di usus dan menyebabkan masalah serius.

• ASI tidak sama dengan susu hewan

ASI Tidak sama dengan susu hewan lain
misalnya susu yang diproduksi mamalia. ASI manusia memiliki sekitar 200 molekul gula, susu sapi hanya memiliki sekitar 50 molekul.

Manusia memiliki ASI paling kompleks dari semua susu mamalia. Penelitian menunjukkan, protein hanya menyumbang sekitar 10 persen dari total kalori ASI, dibandingkan dengan setengah dari kalori dalam susu sapi.

Baca Juga: EPISODE TERAKHIR Bepanah Pyaar ANTV Selasa 6 Juli 2021 : Pragati Bawa Raghbir ke Manali Demi Buktikan Cintanya

Di sisi lain, susu sapi memiliki sekitar empat kali jumlah kalsium dibandingkan susu manusia. Belum diketahui pasti mengapa komposisi nutrisi sangat bervariasi dari satu spesies ke spesies lain.

• Menyusukan ASI menurunkan berat badan ibu

Ibu yang menyusui membakar sekitar 300 hingga 500 kalori sehari dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui. Penelitian menunjukkan ibu cepat langsing dengan cepat bila menyusui anaknya.

Menyusui bisa melepaskan hormon yang merangsang rahim untuk kembali lagi ke ukuran yang normal. Saat bayi menyusui, ibu akan merasakan kontraksi rahim dan itu tanda-tanda berat badan akan menurun.

ASI tidak bisa diduplikasi atau ditiru

ASI selalu berubah, dan tidak bisa diduplikasi. Tidak ada dua ibu yang memiliki ASI yang sama. ASI yang diambil dari satu wanita pada hari ini tidak akan sama seperti sampel yang diambil dari wanita yang sama di hari berikutnya.

• Alkohol ada di ASI

Kandungan alkohol yang Anda minum ada di ASI seperti ada di aliran darah. Mungkin ibu yang meminum Alkohol hampir tidak ada di Indonesia, tetapi di luar negeri ada ibu yang mengonsumsi alkohol.

Ibu boleh saja minum alkohol tapi hanya dianjurkan minum satu kali beberapa jam sebelum menyusui agar bayi bisa memetabolisme alkohol. Namun ini sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Juga: EPISODE TERAKHIR True Beauty di NET TV: Kisah Cinta Segitiga yang Berakhir Menyedihkan

ASI meningkatkan IQ

ASI bisa meningkatkan IQ pada bayi yang menyusu. IQ anak bisa mencapai 8 poin lebih tinggi dibanding bayi yang tidak menyusu, terutama pada evaluasi verbal. Ada dua hipotesis tentang hal ini. Nutrisi ASI membantu perkembangan otak dan kemampuan mental sementara tindakan menyusui menjadi pengalaman intim yang juga membangun perkembangan bayi.

• ASI adalah obat

ASI membantu mengatasi infeksi dan penyakit lainnya. Bila Anda bergantian antara menyusui dari botol dan menyusui dari payudara, bayi tidak akan mendapat manfaat yang sama. Memberi ASI eksklusif selama 6 bulan sangat dianjurkan untuk mencegah infeksi di tahun pertama anak. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler