JURNAL MEDAN - Berikut ini 8 manfaat dan khasiat daun Waru yang bisa bikin rambut subur dan menghilangkan rontok. Waru merupakan tumbuhan tropis yang berbatang sedang tumbuh di pantai yang tidak bewarna atau dekat pesisir.
Waru tumbuh liar di hutan dan di ladang, kadang-kadang tanaman di pekarangan atau ditepi jalan sebagai pohon pelindung.
Pada tanah yang subur, Waru memiliki batang yang lurus, tetapi ada tanah yang tidak subur batangnya bengkok, percabangan dan daunnya lebih lebar.
Pohon tinggi 5-15 M, batang berkayu, bulat, bercabang, warnanya coklat. daun bertangkai, tunggal berbentuk jantung atau bundar telur, diameter sekitar 19 cm.
Baca Juga: Gejala dan Tanda Batu Ginjal, Mulai dari Sakit Pinggang Hingga Terdapat Darah dalam Urin
Khasiat dan kegunaan daun Waru :
Daun berkhasiat amtiradang, antitoksik, peluruh dahak, dan peluruh kencing. akar berkhasiat sebagai penurun dan peluruh haid.
Pemanfaatan :
1. Daun waru digunakan untuk pengobatan :
a. TB paru-paru
b. batuk
c. sesak napas
d. redang amandel
e. mandel
f. Brak darah dan lendir pada anak
g. muntah darah
h. radang usus
i. bisul
j. peracunan singkong
k. Daun Waru bisa menyuburkan rambut dan rambut rontok
2. Bunga digunakan untuk pengobatan radang mata:
caranya : untuk obat yang diminum, gunakan daun segara sebanyak 50-100 g, atau 15-30 g bunga. rebus lalu minum air rebusan tersebut.
Untuk pemakaian di luar, giling daun waru segar secukupnya sampai halus.
terapkan ramuan ini pada kelainan kulit, seperti bisul atau gosokkan pada kulit kepala untuk mencegah kerontokan rambut dan sebagai penyubur rambut.
contoh pemakaian :
1. Tb paru
a. Potong-potong satu genggam daun waru segar, lalu cuci seperlunya.
Tambahkan tiga gelas minuman air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa sekitar 3/4 nya.
Setelah dingin, saring dan tambahkan air gula ke dalam air saringannya, lalu minum, sehari tiga kali, masing-masing 3/4 nya.
b.Sediakan daun waru, pegangan, dan daun legundi masing-masing 1/2 genggam, 1/2 jari bidara upas, satu jari rimpang kencur, dan tiga jari gula enau.
Cuci semua bahan-bahan tersebut, lalu di potong-potong seperlunya. masukkan ke dalam periuk tanah.
Masukkan tiga gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 nya. setelah dingin saring lalu minum, sehari tiga kali masing-masing 3/4
3. Obat Batuk
Cuci 10 lembar daun waru segar, lalu potong-potong seperlunya. tambahkan tiga gelas air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian.
setelah dingin saring dan air saringannya diminum, sehari tiga kali, masing-masing 1/3 bagian. sebelum diminum, tambahkan madu secukupnya.
4. Radang amandel
Cuci satu genggam daun waru segar, lalu rebus dalam dua gelas air bersih sampai air rebusnya tersisa satu 1/2 gelas. setelah dingin, saring dan sair saringannya digunakan untuk berkumur, terus di minumm sehari 3-4 kali setiap kali cukup seteguk.
5. Radang usus
makan daun waru muda yang masih kuncup sebagai lalap.
6. Berak darah dan lendir pada anak
Cuci tujuh lembar daun waru muda (yang masih kuncup) sampai bersih. tambahkan 1/2 cangkir air sambil diremas-remas sampai airnya mengental seperti selai.
Tambahkan gula aren sebesar kacang tanah sampai larut. peras dan saring menggunakan sepotong kain halus. minum air saring sekaligus.
7. Muntah darah
Cuci 10 lembar daun waru lalu giling sampai halus. tambahkan satu cangkir air minum sambil diremas-remas. selanjutnya saring dan tambahkan air gula secukupnya ke dalam air searingannya, lalu minum sekaligus.
8. Rambut rontok
uci 301 lembar daun waru segar dan 20 daun randu segara, lalu giling sampai ahalus. tambahkan dua sendok makan minyak jarak dan air perasan satu buah jeruk nipis, sambil di aduk sampai rata. saring ramuan tersebut menggunakan sepotong kain sambil diperas.
gunakan air perasan untuk mengosok kulit kepala sambil dipijat ringan. lakukan sore hari setelah mandi, lalu bungkus rambut dengan handuk atau sepotong kain.
selanjutnya, cuci rambut keesokkan harinya. lakukan tiga kali seminggu
9. penyubur rambut
cui 15 lembar daun waru muda, lalu remas-remas dalam satu gelas air bersih sampai airnya seperti selai. selanjutnya, peras dan saring menggunakan sepotong kain. embunkan cairan yang terkumpul selama semalam.
keesokan paginya, gunakan cairan tersebut untuk membasahi rambut dan kulit kepala. alhasil, kepala menjadi sejuk dan rambut akan tumbuh lebih subuh.
Daun ini mengandung saponin flavonaida dan polifenol sedangkan akarnya mengandung saponin, flavonoida dan tanin.***