Kapan Boleh Melakukan Hubungan intim Setelah Lahiran Normal Atau Caesar? Ini Penjelasan Medis

26 Juli 2022, 10:29 WIB
Kapan Boleh Melakukan Hubungan intim Setelah Lahiran Normal Atau Caesar? Ini Penjelasan Medis /Screenshot

JURNAL MEDAN - Buat Anda yang habis melahirkan normal atau caesar, pastinya agak serem kalau misalkan mau melakukan hubungan intim.

Misal nih, si wanita habis lahiran tapi suami sudah minta berhubungan. Kalau seperti gini gimana nih, sedangkan si wanita masih trauma.

Sebaiknya kapan sih yang diperbolehkan untuk bisa berhubungan intim setelah melahirkan, begitu lahiran normal ataupun Caesar?

Dikutip dari kanal YouTube Tanyakan Dokter, membahas soal berhubungan intim setelah melahirkan normal ataupun lahirannya secara caesar.

Baca Juga: Dokter Boyke Beri Tips Berhubungan Intim Agar Tidak Monoton, Suami-Istri Wajib Coba Sensasi Bercinta Terbaru

Banyak sekali pertanyaan ini muncul dari teman-teman karena mungkin ada yang merasa trauma.

Untuk yang lahiran normal ada rasa trauma pada nyeri dan bekas lukanya ketika lagi lahiran waktu itu.

Apalagi sudah dijahit juga jadi agak trauma dan takut robek. Ketakutan pada rasa nyeri itu sebenarnya wajar.

Bagi yang melakukan lahiran caesar mungkin takut kalau jahitan di bagian perutnya robek.

Baca Juga: Praktis! Ini Tips Merapatkan Miss V dari Dokter Boyke Tanpa Biaya Mahal, Hubungan Intim Bakal Lancar

Lalu kapan waktu berhubungan intim yang tepat kalau misalkan habis lahiran?

"Lahiran normal dan juga Caesar secara prinsip sama aja. Kalau sudah nifasnya selesai silakan berhubungan intim seperti biasa," kata dokter

Nifas adalah kondisi dimana proses pemulihan tubuh setelah melahirkan.

"Jadi rahim Anda kemudian hormon anda itu kembali normal seperti sebelum hamil," kata dokter.

Baca Juga: Manfaat Hubungan Intim Menurut Dokter Boyke, Terutama Suami Dapat Terhindar dari Risiko Kanker Prostat

Pada saat nifas itu biasanya 1-2 minggu pertama darah masih banyak. Rata-rata bisa mulai berkurang setelah dua minggu.

Ada juga yang satu minggu sudah bersih, tapi biasanya rata-rata dua mingguan.

Nah, nanti semakin lama nifasnya ini darahnya akan semakin berkurang jadi semakin sedikit.

"Kurang lebih pemulihan setelah total setidaknya empat puluh hari atau sekitar 4/6 mingguan lah ya. Kita bayangkan aja seperti itu."

Baca Juga: Manfaat Hubungan Intim Menurut Dokter Boyke, Terutama Suami Dapat Terhindar dari Risiko Kanker Prostat

Jadi pada rentang waktu itu jangan berhubungan dulu kalau lagi nifas. Pastikan sudah benar-benar pulih, dan sudah tidak ada yang keluar darah lagi.

Memang banyak trauma untuk melakukan hubungan intim pasca melahirkan. Karena takut robek dan sakit atau sebagian lainnya.

Dengan komunikasi yang baik pengertian yang baik dari pasangan lakukan foreplay dulu sebelum berhubungan agar tidak trauma.

Kadang-kadang masih terasa nyeri dibawah perut bagian bawah tapi ini tidak mempengaruhi kualitas berhubungan ataupun kapan waktu berhubungan.

Baca Juga: Benarkah Sering Bercinta Bisa Bikin Awet Muda? Ini Jawaban Dokter Boyke Untuk Para Pasutri

Karena nyeri ini biasanya hilang kalau setelah 4-6 minggu. Nanti nyerinya sudah jauh sangat jauh berkurang.

Nyeri yang paling dirasakan itu biasanya 12 minggu pertama, karena masih pemulihan luka terutama luka bagian luar.

Boleh berhubungan, cuma penting disini adalah memperhatikan posisi buat habis lahiran Caesar.

Intinya berhubungan setelah melahirkan baik Normal atau Caesar yang penting adalag nifasnya udah selesai.

Baca Juga: Pasutri Wajib Tahu! Ini 4 Cara Persiapan Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil Kata Dokter Boyke

"Kalau masalah luka masih nyeri yaitu relatif. Mungkin pemulihan tiap orang beda-beda kalau masih nyeri ya jangan dipaksa kalau masih keluar darah atau keputihan jangan berhubungan dulu karena nanti akan risiko perdarahan."

Misalkan Anda masih ragu boleh konsultasi aja dulu sama bidan atau dokter.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler