Pepsi, Perusahaan Pembuat Minuman Bersoda Pernah Punya Angkatan Laut dengan Kekuatan Terbesar, Kok Bisa Ya?

30 Juli 2022, 11:40 WIB
Ilustrasi kapal perang /tni.mil.id

JURNAL MEDAN - Siapa tak kenal Pepsi, perusahaan pembuat minuman bersoda pernah memiliki salah satu angkatan laut terkuat di dunia.

Kenapa bisa Pepsi memiliki angkatan laut terkuat ke enam di dunia? Kok bisa ya?

Jika dilihat memang tidak ada kaitannya perusahaan minuman bersoda dengan angkatan laut yang bertugas di medan perang.

Baca Juga: Happy Friendship Day! 15 Ucapan Hari Persahabatan Sedunia 2022 Bahasa Inggris: Bagikan ke Sahabatmu

Yuk simak ceritanya yang dikutip dari Instagram @itukertas.

Sejarah Pepsi merupakan perusahaan Amerika pertama yang diproduksi di Uni Soviet, sebagai perjanjian Cocacola dilarang untuk berproduksi disana.

Hal ini berawal dari kecintaan rakyat Uni Soviet kala itu pada minuman bersoda buatan Pepsi.

Awalnya, Uni Soviet melakukan perdagangan dengan Pepsi melalui unik yakni cara menukar Vodka dengan Pepsi.

Baca Juga: TERBONGKAR! Keris Petir Sakti Gus Samsudin Dijual Rp200 Ribu, Netizen: Sakti Mantra Shopee

Namun setelah revolusi ekonomi dan Uni Soviet dipimpin Gorbachev yang memperkenalkan istilah Perestroika dan Glastonost, kondisi ekonomi memungkinkan terbuka dengan perusahaan barat.

Dan salah satunya adalah Pepsi. Ketika menjelang bubarnya negara Uni Soviet, mereka kehabisan dana untuk membeli Pepsi juga untuk memproduksi vodka.

Menyebabkan barter dengan Pepsi tersendat. Kecintaan masyarakat Uni Soviet terhadap minuman bersoda tersebut sangat tinggi.

Satu satu cara untuk mendapatkan Pepsi adalah dengan menukarkan beberapa armada angkatan laut mereka untuk dibarter dengan produk Pepsi.

Baca Juga: Viral di TIikTok Kata 'Escargot Hotel' Ternyata Ini Penjelasan dan Artinya

Sejumlah 17 kapal selam, 1 kapal penjelajah, 1 kapal fregat, dan 1 kapal perusak milik Uni Soviet ditukarkan hanya untuk mendapatkan minuman bersoda buatan pepsi tersebut.

Armada perang laut ini ditukar dengan Pepsi senilai 3 miliar USD. Rusia ternyata sangat menyukai Pepsi milik AS.

Barter antara Uni Soviet dengan Pepsi ini menyebabkan perusahaan Pepsi memiliki armada militer paling kuat ke-6 di dunia untuk sesaat.

Sebelum akhirnya mereka menjual armada perang tersebut ke perusahaan Swedia untuk didaur ulang.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler