JURNAL MEDAN – Apakah manga One Piece chapter 1061 akan ditunda?
Simak dalam artikel ini informasi dari jadwal rilis, spoiler Reddit dan Raw Scan Manga atau pemindaan komik.
Spoiler manga One Piece chapter 1061 Sabo berhasil selamat dari konflik insiden Lulucia.
Jadwal rilis manga One Piece bab 1061 akan diterbitkan di hari Minggu 25 September 2022 secara global.
Spoiler, Raw Scan dan Prediksi One Piece Chapter 1061.
Pemindaian mentah Raw Komik dan ringkasan diharapkan tersedia antara Selasa, 20 September dan Kamis, 22 September.
Akan ada bab dengan Marijoe di dalamnya.
Penampilan oleh laksamana direncanakan untuk bab ini juga.
Hasil bab ini tergantung pada apakah Imu mengungkapkan dirinya atau tidak.
Baca Juga: Link Pesan Tiket Nonton One Piece Red di Cinema XXI dan CGV, Mulai Tayang 21 September 2022
Selain Sabo, Luffy, dan Bonnie, bab ini jug akan mengisahkan RA kembali.
Pemanggilan Sabo ke Kerajaan Lulucia adalah topik terakhir dan, mungkin, spoiler tambahan yang paling mendebarkan untuk One Piece Chapter 1060.
Im-sama telah menggunakan Buah Iblis untuk menjatuhkan meteorit dan menghancurkan Kerajaan. di tengah badai besar.
Kerajaan dihancurkan oleh "sesuatu yang besar" yang muncul di atas pulau dan awan.
Ledakan bola besar terjadi ketika "mulai meluncurkan sinar laser (atau sesuatu seperti)" di pulau itu.
Redon mengklaim bahwa pulau itu terkena sinar laser, yang menyebabkan ledakan.
Baca Juga: Syarat Panwascam Pemilu 2024, Pendaftaran Resmi Dibuka Besok Hingga 27 September 2022
Redon menjelskan Im-sama mengendalikan Uranus dan menggunakannya untuk menghancurkan Kerajaan Lulucia.
Meskipun hal ini tidak pernah secara eksplisit dinyatakan dalam bab ini.
Jika ini benar, Uranus akan menyerupai kapal perang yang dapat menghancurkan pulau-pulau saat terbang di udara.
Namun, kecurigaan tentang keberadaan Pluton dimunculkan oleh perkembangan menarik di One Piece Chapter 1060 ini.
Memiliki dua kapal perang yang mampu menghancurkan seluruh pulau, salah satunya adalah kapal terbang dan yang lainnya (mungkin) berlayar, tampaknya berlebihan. ***