Network
JURNAL MEDAN - Sebuah video yang memperlihatkan beberapa anak yang menyaksikan detik-detik meninggalnya sang ibu dalam beberapa hari terakhir ini menjadi viral. Dalam video tersebut juga nampak sejumlah anak tersebut begitu histeris ketika menjadi saksi meninggalnya sang ibu.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi di Malaysia yang diunggah oleh sebuah akun Facebook bernama Aman Shah II. Dalam video tersebut nampak sejumlah anak terlihat melakukan video call kepada sang ibu.
Dilansir dari Harian Metro, sesi besuk ditiadakan bagi keluarga yang ingin mengunjungi seorang pasien di Rumah Sakit Shah Alam, Malaysia. Maka dari itu, pihak rumah sakit memfasilitasi berbagai komunikasi yang dapat dilakukan oleh pasien dengan kerabatnya. Salah satunya adalah dengan melakukan panggilan video.
Baca Juga: Ini 7 Inspirasi Kondangan Modis ala Ririn Dwi Ariyanti, Super Stylish!
“Bu, buka matamu, bangun, ucapkan halo,” ujar seorang perempuan, diyakini merupakan salah satu anak ibu-ibu tersebut.
Insiden tersebut terjadi ketika sang ibu melakukan komunikasi terakhir dengan sang anak sebelum akhirnya dirinya meninggal dunia. Sedangkan momen tersebut diabadikan oleh sang menantu perempuan.
Dalam video tersebut terlihat anak-anak dari ibu tersebut mengucapkan sejumlah kalimat sambil menangis terisak. Selain itu, anak-anak tersebut juga menuntun ibunya untuk mengucapkan syahadat. Kondisi sang ibu pun berbaring di ranjang rumah sakit dan sudah tidak bisa lagi membuka matanya.
Baca Juga: Track Record Abdee Slank Selain di Dunia Musik, Jadi Tim Pakar Ditjen HKI hingga Ketua Karnaval Danau Toba
“Hari ini, 24 Mei jam 4.45 pagi, ibu mertua tercinta meninggal. Dia meninggal di Rumah Sakit Shah Alam. Dia meninggal karena Covid-19. Tiga minggu di ICU (unit perawatan intensif) karena sesak napas dan membutuhkan bantuan oksigen," tulis menantu perempuan.
Sedangkan penyebab utama ibunya meninggal adalah karena ibunya terinfeksi COVID-19 dari kakak iparnya. Proses transmisi virus tersebut terjadi ketika kakak ipar tersebut bertemu dan mencium tangan sang ibu mertua.
“Ketika kakak ipar saya menjalani tes usap, dia dinyatakan positif Covid-19. Membawa ibu mertua saya untuk tes dan dinyatakan positif, hanya bisa berjuang selama tiga minggu sebelum meninggal dunia. Jadi, hati-hati teman," pungkasnya.
Baca Juga: Kriteria, Syarat dan Daftar Penerima BLT Dana Desa Rp300 Ribu: Segera Cek!
Sedangkan panggilan video tersebut adalah inisiatif dari dokter di rumah sakit tersebut. Panggilan video tersebut akan dilakukan ketika kadar oksigen sang pasien sudah sangat rendah. Dengan cara tersebut, diharapkan keluarga yang ditinggalkan bisa melepas kepergiannya meski tidak bertemu secara langsung.
Unggahan yang juga digunakan sebagai pengingat betapa bahayanya COVID-19 ini kini menjadi viral dan telah ditonton lebih dari ratusan ribu kali.
Untuk tonton videonya klik DI SINI.**
