JURNAL MEDAN - Sebuah postingan yang menerangkan tentang makam yang bisa menghubungkan peziarah dengan yang dimakamkan viral di media sosial.
Dilansir dari Daily Mail dan kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @diversa.fakta, pemakaman Chester Pearce memberikan fasilitas Quick Response (QR) Code kepada orang yang ditinggalkan.
Pemakaman yang terletak di Chester Pearce di Poole, Dorset, Inggris tersebut selalu menambahkan QR Code pada setiap batu nisan orang yang meninggal. Aksi ini pun ternyata telah dilakukan sejak tahun 2012 silam.
Hanya dengan memindai QR Code tersebut, maka peziarah akan langsung emndapatkan informasi dari jenazah. Sejumlah informasi tersebut mulai dari profil, riwayat hingga koleksi sejumlah foto dan videonya ketika masih hidup.
Baca Juga: Hangat dan Jauh dari Kabar Miring, Ini 5 Potret Kenangan Beben Jazz dan Inna Kamarie
Bahkan, ketika itu, pemanfaatan kode QR sebagai tempat rujukan informasi bagi para pelayat diklaim sebagai salah satu yang pertama kala itu. Kode QR tersebut diberikan untuk mempermuda para keluarga dan kerabat yang ingin mengenang almarhum.
Namun ternyata, teknologi ini tidak datang dengan harga yang murah. Keluarga harus merogoh kocek hingga 300 pounds atau sekitar Rp6 juta demi nisan makam ditempeli Kode QR. Selain memberikan informasi terkait jenazah, layanan ini juga bisa digunakan untuk mengawasi kondisi makam dari jauh. Namun, pihak yang ditinggalkan harus menambah sekitar 95 pounds atau Rp2 juta.
Pemakaman canggih ini pun sempat menarik perhatian sejumlah warganet. Beberapa diantaranya pun meninggalkannya di kolom komentar.
"Wih, kereennn," kata @keylamichelline.