Network
JURNAL MEDAN - Sebuah foto klasik yang memperlihatkan dua orang tentara Belanda bertelanjang dada duduk bersama dua orang gadis kerap disalahartikan publik dan media di Indonesia.
Informasi yang salah ini terus beredar hingga kini. Foto yang diambil tanggal 25 Juli 1947 di Purwakarta kerap disebut sebagai gambaran pelacuran dan pergundikan di zaman penjajahan.
Padahal fakta sebenarnya bukan, ibaratnya jauh panggang dari api atau tidak benar sama sekali.
Baca Juga: Sinopsis Kurulus Osman Episode 13 Sabtu, 31 Juli 2021 di NET TV: Master Yanis Mengancam Osman
Fakta ini diungkapkan akun Twitter @mazzini_gsp yang menyatakan banyak media di Tanah Air telah menulis artikel yang salah dan disinformasi tersebut.
"Foto yg selalu disalahartikan. Media di Indonesia sering menggunakan foto ini sebagai gambaran pelacuran dan pergundikan di zaman penjajahan di artikel mereka," tulis akun tersebut.
"Padahal ini hanyalah potret dua orang gadis penjaga warung bersama Tentara Belanda, di Purwakarta, tanggal 25 Juli 1947," tulisnya lagi.
Sumber asli dari foto tersebut adalah BW photo yang terdapat di Anefo Archive. Menurut akun @mazzini_gsp, kesalahan media yang memberitakan foto tersebut adalah main comot dari sumber tak jelas.
Jika seandainya media yang memberitakan foto tersebut mengambil dari sumber yang sah dan valid, tentu disinformasi tak akan terjadi.
