Sejarah Hari ASI Sedunia serta Pesan WHO dan UNICEF untuk Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19

- 1 Agustus 2021, 11:36 WIB
Ilustrasi Ibu Menyusui
Ilustrasi Ibu Menyusui /Pexels/ MART PRODUCTION

JURNAL MEDAN - Pada artikel kali ini, kami akan menyajikan tentang sejarah Hari ASI Sedunia yang selalu dirayakan tiap tangal 1-7 Agustus.

Tepat pada hari ini, Minggu, 1 Agustus 2021 hingga 7 Agustus 2021, seluruh masyarakat di dunia, khususnya ibu-ibu menyusui pastinya sedang merayakan Hari ASI Sedunia.

Rangkuman Sejarah Hari ASI Sedunia 1-7 Agustus

Hari ASI Sedunia ini pertama kali diinisiasi oleh organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) dan UNICEF (United Nations Children's Fund), yang bertujuan mendukung para ibu menyusui di seluruh dunia.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Malam Ini 1 Agustus 2021 di RCTI: Elsa Digiring Polisi ke Penjara

Hari ASI Sedunia atau yang dikenal juga dengan sebutan World Breastfeeding Week (WBW) diperingati selama tanggal 1-7 Agustus (7 hari), demi mengoptimalkan kesehatan gizi dari ibu untuk anak-anaknya.

Awal mula peringatan ini bernama Pekan ASI Sedunia dan ditetapkan pada tahun 1992 silam.

Lahirnya Hari ASI Sedunia ini dicetuskan setelah adanya forum World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) pada 14 Februari 1991 silam.

Hingga saat ini, Hari ASI Sedunia rutin diperingati secara berkelanjutan sampai dengan mengusung tema yang berbeda-beda setiap tahunnya.

Baca Juga: Cakep Nih! 15 Link Download Twibbon Hari ASI Sedunia 1-7 Agustus 2021 di Masa PPKM Level 4

Tahun ini, Hari ASI Sedunia mengusung tema 'Protect breastfeeding: a shared responsibility is about how breastfeeding contributes to the survival, health and wellbeing of all'.

Tema tersebut menjelaskan bahwa dalam hal menyusui, tanggung jawab tidak hanya pada seorang ibu, tapi juga lingkungan sekitar, terutama ayah dan orang-orang terdekat.

Menyusui juga merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan dukungan dari semua tingkatan masyarakat.

Pesan Hari ASI Sedunia dari WHO dan UNICEF

WHO dan UNICEF meminta pemerintah Indonesia untuk mendukung para ibu tetap menyusui selama pandemi.

Baca Juga: 10 Link Download Twibbon HUT RI ke-76 Tahun 2021, Hari Kemerdekaan Tetap Meriah di Masa Pandemi

Pemberian ASI selama enam bulan pertama sangat penting untuk nutrisi anak sampai berlanjut usia mencapai dua tahun, sehingga harus selalu diutamakan oleh sang ibu.

Di tengah banyaknya kasus Covid-19 di Indonesia, para ibu diminta untuk segera melakukan vaksin dan tetap memberikan ASI untuk sang buah hati secara optimal.

UNICEF menyampaikan pentingnya melindungi ibu dan anak di saat pandemi sekarang ini, agar dapat menjamin kehidupan anak ke depannya.

Ibu yang menjadi suspect atau positif Covid-19 juga tetap diperbolehkan menyusui anaknya dengan mengikuti protokol kesehatan yang disarankan.

Baca Juga: Kode Redeem ML Hari Ini 1 Agustus 2021: Baru dan Masih Aktif

Begitu pula jika sang anak yang menjadi suspect atau terkonfirmasi Covid-19 tetap boleh diberikan ASI sesuai dengan protokol kesehatan yang disarankan WHO.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah