4 Rekomendasi Buku untuk Para Aktivis Muda, Dimulai Dengan Dunia Shopie

- 14 November 2021, 13:52 WIB
4 Rekomendasi Buku untuk Para Aktivis Muda, Dimulai Dengan Dunia Shopie
4 Rekomendasi Buku untuk Para Aktivis Muda, Dimulai Dengan Dunia Shopie /Instagram/@katalog_sintesisbook/

JURNAL MEDAN - Menjadi generasi milenial pada saat ini memang sudah seharusnya lebih peduli terhadap budaya literasi di Indonesia.

Apalagi untuk mahasiswa baru yang baru masuk ke dunia kampus. Buku bukan barang aneh dalam kehidupan seorang mahasiswa.

Mahasiswa juga dituntut untuk lebih peka terhadap budaya literasi guna mendapatkan berbagai referensi dalam mengutarakan pendapat ataupun pemikiran.

Baca Juga: BTS Memang Keren Nih, Yuk Simak Peringkat Brand Reputation Boy Group Bulan November

Terlebih lagi untuk mahasiswa yang berada pada ruang aktivis didalam kampus, pastinya buku akan menjadi makanan sehari-hari mereka.

Berikut ini 4 rekomendasi buku untuk para mahasiswa baru sebagai gerbang awal mereka untuk menjadi aktivis muda.

1. Dunia Shopie (1991)

Buku yang ditulis oleh Jostein Garden pada tahun 1991 ini menjadi rekomendasi pertama bagi mahasiswa yang ingin mengenal dunia filsafat lewat sebuah karya novel fantasi.

Buku yang bercerita tentang seorang gadis bernama Sophie yang melakukan petualangannya mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam surat yang tertulis secara misterius.

Baca Juga: Daftar Film yang Sedang Tayang di Bioskop Kota Medan 14 November 2021, Ada Eternals!

Buku ini juga disematkan tokoh maupun teori filsafat yang bisa diterima dengan mudah oleh para pembaca.

2. Catatan Seorang Demonstran (2005)

Buku ini adalah berisi catatan-catatan Soe Hok Gie seorang tokoh muda gerakan pada era Soekarno.

Buku yang menjadi patokan para aktivis muda karena catatan yang tertulis banyak berkutat tentang politik yang terjadi pada masa itu.

Diperkaya dengan sudut pandang tentang politik dari Soe Hok Gie, memperkaya wawasan para pembaca atas politik yang ada di Indonesia.

Baca Juga: 7 Salat Sunnah dengan Pahala Jumbo, Yuk Lakukan Sekarang Juga

3. Pulang (2013)

Novel Karya Leila S Chudori menjadi salah satu rekomendasi untuk para mahasiswa baru terutama yang ingin mengetahui keadaan pada era 65 dan 98.

Menceritakan tentang seorang tahanan politik yang tidak bisa pulang ke Indonesia dan akhirnya mempunyai keluarga di negara tempat dirinya dibuang.

Mempunyai 2 latar waktu yang berbeda yaitu tentang kasus tahun 1965 dan 1998.

Dimana sang tokoh utama merasakan kepedihan pembuangannya pada tahun 1965 dan anak dari tokoh utama yang harus datang ke Indonesia dan merasakan kerusuhan pada tahun 1998.

Baca Juga: Sinopsis Jirisan Episode 7 Part 3: Seo Yi Kang Terjebak dalam Kebakaran Hebat

4. Tetralogi Pulau Buru (1980-1988)

Empat buku karya tokoh sastra besar Indonesia Pramoedya Ananta Toer ini menjadi salah satu buku penting untuk dibaca.

Buku yang sempat dilarang pada era Soeharto ini menjadi ikon gambaran media pertama Indonesia lahir untuk mengadvokasi masyarakat yang tidak mendapatkan keadilan.

Buku-buku yang terdapat dalam Tetralogi Pulau Buru ini adalah Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah