2. Sering menggunakan peralatan atau instrumen musik dengan tangan. Penebalan pada kulit bisa muncul akibat gesekan kulit tangan dengan sebuah instrumen musik atau perkakas tangan yang kita gunakan sehari-hari.
3. Tanpa kaus kaki. Tidak memakai kaus kaki atau memakai kaus kaki dengan ukuran yang tidak tepat bisa menyebabkan terjadinya gesekan antara kaki dengan alas kaki.
4. Beribadah. Khususnya pada orang Islam, yang sering menjalankan ibadah sholat akan sering berlutut dan bersujud. Kondisi ini juga bisa menyebabkan mata ikan muncul.
5. Perokok. Bagi orang yang merokok dan memakai pemantik api bisa memiliki mata ikan pada kulit jempol tangannya. Kondisi ini terjadi karena sering menyalakan pemantik saat merokok.
Sedangkan di bawah ini adalah beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena mata ikan:
1. Ibu jari seperti palu. Kelainan atau cacat pada ibu jari kaki yang melengkung seperti cakar dapat memicu terbentuknya Kapalan.
2. Tidak menggunakan sarung tangan. Menggunakan alat kerja terlalu lama tanpa mengenakan sarung tangan akan mengakibatkan kulit tangan bergesekan dengan alat kerja dan berisiko menyebabkan Kapalan yang berkembang menjadi mata ikan.
3. Bunion. Kondisi di mana muncul benjolan pada sendi pangkal jempol kaki yang terbentuk dari tulang. Bunion juga mampu memicu kulit kaki membentuk Kapalan.