Penyebab Sakit Akromegali dan Cara Mengatasinya

- 21 November 2021, 11:43 WIB
Penyebab Sakit Akromegali dan Cara Mengatasinya
Penyebab Sakit Akromegali dan Cara Mengatasinya /Pixabay/

JURNAL MEDAN - Ada yang tau apa Akromegali? Akromegali adalah penyakit hormonal akibat hormon pertumbuhan yang berlebihan.

Hal ini menyebabkan kulit dan tulang di kepala, wajah, lengan dan kaki tumbuh lebih cepat daripada tubuh. Perubahan fisik terjadi lebih lambat dan dapat tidak terdeteksi selama bertahun-tahun.

Jika tidak ditangani, akromegali dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Selain itu, penyakit ini juga menyebabkan beberapa gejala seperti:

Baca Juga: Wow! Fakta Baru Ditemukan Pengadilan Terkait Kasus Narkoba yang Menjerat Anak Shah Ruk Khan

1. Sakit Kepala

2. Penurunan penglihatan

3. Radang Sendi

4. Jari-jari baal dan kesemutan

5. Tekanan darah tinggi

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Hari Ini: Abhimana Nyaris Dibunuh, David Datang Membantu

6. Perubahan siklus Menstruasi

7. Impotensi pada laki – laki

8. Jarak antar gusi melebar

9. Mendengkur saat tidur

10. Suara mengecil

Perlu kita ketahui apa penyebab akromegali?
Akromegali disebabkan karena produksi berlebih dari hormon pertumbuhan dari kelenjar Hipofisis Anda.

Baca Juga: 7 Aktor Bollywood Memiliki Pesawat Jet Pribadi, Akshay Kumar Rela Rogoh Kocek Hingga Rp535 Miliar

Kelenjar Hipofisis menghasilkan beberapa hormon penting yang mengatur fungsi tubuh seperti pertumbuhan dan perkembangan tubuh, reproduksi, dan metabolisme.

Hormon pertumbuhan penting dalam mengatur pertumbuhan fisik tubuh Anda. Kadar hormon yang tinggi menyebabkan ukuran tulang pada tangan, kaki, kepala dan wajah Anda lebih besar dari tubuh Anda.

Penyebab produksi yang berlebihan ini dapat berasal dari kelenjar Hipofisi atau pada kasus yang jarang berasal dari Tumor pankreas, paru atau bagian dari otak.

Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi akromegali:

Baca Juga: 5 Film Romantis yang Diperankan Salman Khan dan Katrina Kaif yang Bikin Penonton Baper Lho!

Lakukan instruksi dokter dengan baik dan bekerja samalah dalam proses terapi. Anda harus menghubungi dokter jika mengalami efek samping obat seperti Mual, rasa melayang, Pusing, jangan semena-mena berhenti konsumsi obat

Kontrol secara teratur (sesuai anjuran dokter). Dokter Anda akan memeriksa tekanan darah, kadar gula darah, dan kesehatan jantung Anda untuk melihat adanya komplikasi penyakit
Gejala tidak akan menghilang dengan cepat.

Terapi membutuhkan waktu yang lama dan keinginan pasien serta orang yang disayanginya.

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.***

Editor: Marzuki Manurung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah