Sehari bungamu mekar
Lalu kelopakmu berguguran
Wangimu harum waktu mekar
Kini tiada lagi manismu
Sebentar saja wangimu
Padahal bunga lain bisa mekar lama
Sayangnya bunga ini cepat gugur secepat mekarnya
Secepat masa muda dan masa tua
Makanya ketika muda banyak belajar
Supaya waktu tidak terbuang percuma
Mengabdi diri supaya berguna
Jadi walaupun gugur akan terus mekar
Baca Juga: Update! Jadwal Liga 2 Pekan Ini: Ada Big Match PSMS Medan vs PSPS Riau
Pantai
Sinar surya terbit
Menyadarkan mataku
Mataku melihat birunya pantai
Pasirnya putih lembut sekali
Kerang di pantai berserakan
Membuat tangan gatal memainkannya
Sayangnya kini pantaiku rusak
Putih bersihnya ternoda kotor
Ombak bersih menyeret sampah
Tebaran kerang hilang semua
Tidak usah bertanya ulah siapa
Karena ini akibat tangan manusia
Mudah-mudahan mereka nanti sadar
Apa yang sesungguhnya telah diperbuat
Atau mungkin harus mulai dari diri sendiri
Supaya tidak ikut merusak
Lalu kurogoh kantongku
Ku ambil kerangku dan kusimpan kembali di pasir putih
Baca Juga: Drama 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda' Minggu 21 November 2021: Amanda Makin Gencar Goda Abhimana
Hijau, Biru, dan Hitam
Kututup mataku sambil memandang lurus
Kulihat hitam
Kubuka mataku mendongak ke atas
Kulihat biru
Kualihkan mataku kebawah
Kulihat hijau
Lalu, kututup lagi mataku
Lagi, kulihat hitam
Lama ku memejam
Sambil mengandai
Kira-kira warna apalagi berikutnya
Kubuka mataku mendongak ke atas
Kulihat mendung
Kualihkan mataku kebawah
Kulihat abu
Sebentar saja ku memejam
Sambil menyadari
Biru dan hijaunya
Kini sudah berganti warna
Pemandangan Alam