Network
JURNAL MEDAN - Sebuah video yang beredar di Facebook viral memperlihatkan seorang wanita ngamuk-ngamuk saat isi bensin diduga gara-gara dicurangi petugas SPBU.
Menurut informasi yang tertera di dalam video tersebut, kejadian terjadi di salah satu pom bensin di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Senin, 20 Desember 2021.
Di dalam video itu sang wanita marah-marah dan mengatakan uang senilai Rp100 ribu seharusnya bisa mendapatkan 13 liter. Mengundang warganet berkicau di medsos.
Petugas SPBU itu kemudian mencatut Rp100 ribu hanya mendapatkan 9 liter bensin. Video itu juga menyebut nama petugas yang diketahui bernama Muhammad Rizal
"Kalau ngisi bensin harusnya turun, mengecheck jumlah yg akan diisi dan jenis BBMnya. Jangan kasih kesempatan petugas SPBU untuk berbuat curang...," tulis akun Facebook @Meizon YN yang membagikan video tersebut ke komunitas seputar Bintaro.
"Siapa nama kamu," kata wanita tersebut kepada petugas pom bensin.
Petugas SPBU kemudian mengaku bernama Rizal. "Rizal, saya catet nama kamu ya. Orang ngisi (Bensin) Rp100 ribu, seharusnya bisa 13 liter tapi kamu nyatut 9 liter. Saya viralin kamu ya," ujar wanita tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Snowdrop Episode 2: MEMANAS! Jisoo Sembunyikan Mata-mata dari Korea Utara
"Sembarangan kamu kaya begitu-begitu (curang) ya. Saya catet kamu, saya orang Bintaro pengurus biaya," tegas wanita tersebut.
Mendengar ancaman si wanita tersebut, petugas SPBU yang bernama Rizal tampak sedikit panik, gemetaran, dan agak ling lung.
"Iya maaf," ucap Rizal.
Wanita tersebut kemudian tetap tidak terima dengan kecurangan tersebut.
"Mana, coba lihat nama kamu, Muhammad Rizal, saya catat nama kamu. Sembarangan. Nih POM bensinnya disini, saya lacak kamu," ujar wanita yang tidak diketahui namanya itu.
"9 liter nyatut, nyatut, banyak lagi kamu. Mana pengurus kamu mana, atasan kamu mana?," ucap wanita itu dengan nada keras.
Tak sampai di situ, wanita itu langsung meminta Rizal untuk mempertemukannya dengan sang atasan.
"Mana atasan kamu, sudah berapa mobil kamu gituin (curangin). Sudah berapa mobil kamu giniin," tanya wanita itu.
"Nggak, bu nggak. Baru sekali" jawab Rizal.
"Saya catat kamu nanti ya, keluar kamu nanti ya," ketus wanita itu.
Baca Juga: Awas! 7 Wilayah di Sumatera Utara Ini Berpotensi Hujan Lebat Mengalami Bencana Longsor dan Banjir
"Bohong-bohong kamu ya, Rp100 ribu 13 liter, tapi kamu nyatutnya 9 liter," ujarnya.
"Berapa mobil yang sudah kamu rugiin, jujur dong kerja."
Warganet memberikan tanggapan beragam terhadap video tersebut.
"Banyak oknum2 yg bgtu, sya pernah liat sekali di BSD, ceritanya mobil agya depan antrian sya isi 100rb, tp sma petugas diisi 80rb, posisi Mobil agya depan sya terlalu maju dr mesin pompa jadi kesempatan buat petugas," ujar akun @Roberto Karyo.
Baca Juga: Masih PDKT, Ini Kata Atta Halilintar Melihat Thariq dan Fuji Semakin Mesra dan Viral di Tiktok
Sementara akun @HendraWijaya mengatakan, "Maling tetep maling mau 1rupiah pun tetep aja maling, gk perlu ada pembelaan apalagi kasihan,dia sudah dikasih pekerjaan wajib punya tanggung jawab buat menjaga kejujuran,perkara customer mau ngisi bensin turun mobil atau tidak sebenernya gk ada masalah.heran aja sama orang yg masih belain maling,makanya banyak orang bisa jadi koruptor ya kadang banyak pembelaan dari hal kecil dulu terutama," ujarnya.
"Knp pertamina kyaknya ngasal aja ya cari karyawan. Sering bgt liat pd ngerokok dket area kerja . Gilaaa sih kalau org laen sih bodo ..ini karyawanya sendiri . Segala toilet bnyk yg bayar . Utg ada pak erick tohir," ujar akun @Budi Aryanto. ***
