Network
Selain itu, ia juga tidak akan memaparkan nama lembaga atau orang-orang yang terlibat karena ia masih berpegang pada UU ITE.
"Bagi siapa saja yang ingin mengetahui nama lembaga ini silahkan kabari saya, saya terbuka," demikian cuitannya.
Ia kemudian secara lengkap dan gamblang membandingkan nilainya dengan pesaingnya yang lulus. Karena terlihat nilainya lebih tinggi dari pesaingnya tersebut.
Ia juga siap jika disuruh membuktikan bahwa dia pantas lulus dari semua tahapan seleksi.
Baca Juga: Kalah 3 Kali dari Thailand di Final AFF, Mampukah Indonesia Sudahi Kutukan Final AFF?
"Silahkan balas tweet ini untuk atur rencana, silahkan adu semua bidang yang diujikan, tertulis, oral, praktek pedagogi, sampai produksi media ajar semuanya tak masalah. Saya sudah amit-amit masuk ke kampus kalian. Cuman butuh membongkar busuknya kalian," tulisnya.
Ia marah dan protes karena menganggap waktu yang selama 6 bulan buat berjuang sia sia yang ia lakukan. Dan tujuan melakukan ini adalah untuk membuka kezaliman dan ketidakadilan yang terang terangan.
Warganet juga banyak yang memberikan komentar.
"Semangat mas, semoga dapat tempat yang lebih baik dan telah memberikan twitt yang mencerahkan dan logis. Ini menjelaskan dugaan tentang kelemahan recruitmen di Perguruan Tinggi Negeri," tulis akun @danasmoro.
Baca Juga: Gladys Rela Mengorbankan Dewi untuk Mendapatkan Rangga: Sinopsis Dewi Rindu 28 Desember 2021 di SCTV
