Berapa Hari Lagi Lebaran Idul Fitri 2022? Simak Keputusan Muhammadiyah dan Pemerintah 1 Syawal 1443 H

- 29 April 2022, 12:38 WIB
Berapa Hari Lagi Lebaran Idul Fitri 2022?  Simak Keputusan Jatuhnya 1 Syawal 1443 H dari Muhammadiyah dan Pemerintah
Berapa Hari Lagi Lebaran Idul Fitri 2022?  Simak Keputusan Jatuhnya 1 Syawal 1443 H dari Muhammadiyah dan Pemerintah /@umrohmqtravel

JURNAL MEDAN - Berapa hari lagi lebaran Idul Fitri 2022 atau 1 Syawal 1443 H menurut Muhammadiyah dan Pemerintah. Simak penjelasan artikel hari raya Idul Fitri di berikut ini.

Diketahui ormas Muhammadiyah telah lebih dahulu menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2022 atau 1 Syawal 1443 H. 

Melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1443 H, Muhammadiyah memutuskan Hari Raya Idul Fitri 2022 jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. 

Penetapan Hari Raya Idul Fitir 2022 atau 1 Syawal 1443 H itu merupakan hasil  metode hisab hakiki wujudul hilal yang selama ini dipedomani Majelis Tarjid dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Baca Juga: 7 Amalan Sunnah yang Pahalanya Luar Biasa Dilakukan Sebelum Sholat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022

Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan awal Syawal, 1443 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai berikut.

1 SYAWAL 1443 H

• Pada hari Sabtu Legi, 29 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 30 April 2022 M, ijtimak jelang Syawal 1443 H belum terjadi. Ijtimak terjadi esok harinya, Ahad Pahing, 30 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 1 Mei 2022 M pukul 03:31:02 WIB.

• Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta ( f = -07° 48¢  LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +04° 50¢ 25² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.

• Umurbulan Ramadan 1443 H 30 hari dan tanggal  1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei  2022 M.

Baca Juga: Lebaran Idul Fitri 2022 Jatuh Tanggal Berapa? Simak Keputusan Pemerintah di Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H

Menurut kalender nasional, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022.

Namun, penentuan tanggal ini masih belum pasti karena menunggu hasil pengumuman dari pemerintah.

Untuk penentuan tanggal Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H pemerintah akan menetapkan melalui Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1443 H yang akan digelar pada Minggu 1 Mei 2022 petang

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan Sidang Isbat digelar pada Minggu.

Baca Juga: Bacaan Tasbih, Tahmid hingga Takbir Saat Sholat Idul Fitri, Lengkap dengan Terjemahannya Bahasa Indonesia

Dengan pertimbangan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H.

"Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin 18 April 2022 dikutip dari laman Kemenag. 

Sebelum Sidang Isbat dilakukan, Kemenag akan menggelar rukyatul hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia.

Baca Juga: 50 Link Twibbon Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 Terkeren. Cocok Untuk Ucapan Lebaran

Akan ada potensi lebaran Idul Fitri 2022 jatuh pada 2 Mei 2022.

Berbeda dengan awal Ramadhan yang mulainya tidak bersamaan, Idul Fitri 2022 diprediksi akan bersamaan yakni jatuh pada 2 Mei 2022. 

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi. 

Zainut menyebut pada tanggal 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan pada Minggu, 1 Mei 2022, tinggi hilal di Indonesia antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.

Dengan posisi ini, maka secara hisab, posisi hilal di Indonesia saat isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H telah memenuhi syarat kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) baru.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah