Network
JURNAL MEDAN – Berikut informasi baca manga One Piece 1054 dan Raw Scan dalam Bahasa Indonesia, lengkap link baca Manga di akhir artikel.
Kisah One Piece 1054 ini Sabo akan dianggap jadi pahlwan walau dituduh jadi dalang pembunuhan Cobra.
Shanks juga akan dimunculkan dalam kisah kali ini, Aramaki vs Akazaya dan Yamato terjadi.
Berikut ulasan spoiler dan Raw Scan One Piece 1054.
Baca Juga: Baca Manga Tokyo Revengers 262 Bahasa Indonesia dan Raw Scan, Simak Bocoran Spoiler Chapter 263
Kinemon dan akazaya melihat ada seorang pembawa petaka datang ke Wano.
Mereka berkata tak akan membiarkan orang itu mengganggu istirahat Luffy. Jadi mereka akan menghabisi orang itu lebih dulu.
Sementara itu Aramaki terus berjalan sambil memikirkan sesuatu.
"Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain"
"Itu adalah kekuatan yg sulit ditangani"
Raizou, Shinobu, Inuarashi, Denjirou, Nekomamushi and Kawamatsu muncul membegal Aramaki.
Aramaki : Hei Samurai, apa apaan kalian, apa kalian soal dunia luar? Para Tenryubitto adalah dewa di dunia ini dan Aramaki melakukan serangan.
Aramaki adalah pengguna kekuatan Mori Mori no Mi.
Aramaki kemudian mulai menyerang Scabbard.
Yamato muncul dan memukul kepala Aramaki. Dengan kepala yg bocor Aramaki berguman.
Ku tak menyangka akan bertemu orang dengan haki sekuat ini
Yamao :" aku adalah Yamao, anaknya Kaido. Negeri ini baru saja merdeka dan tak akan kubiarkan kau mengacaukan kebebasan kami"
Momo mencoba menyerang Green Bull.
Aramaki menciptakan hutan ranting yg berhasil melilit naga momo.
Yamato : "Shogun takberguna-san! Aku akan menyelamatkan mu"
Momo mengatakan, tunggu Yamato, Aku melihat bencana lainnya akan datang di pantai mereka bajak laut dengan aura mematikan.
Beralih ke Kapal Red Hair Shanks.
Shanks : "ini sudah lama sejak aku datang ke sini.
Lucky Roux: "Boss!! Let's go see Luffy!!"
Bonk Punch: "Luffy is truly amazing!!"
Yasopp: "wait... Saya di sini aja, saya tak mau ketemu anakku."
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Batak Sirang Do Hape Ujung Na - Artha Trio
Limejuice: "ow.. Nampaknya bocah kepala merah tukang marah ada juga di sini. Bukannya dia mencoba melawan kita dan kehilangan tangan"
Shanks sees Luffy's Wanted poster
Shanks: "So this is..."
Marine: "Reverie dijaga oleh admiral Ryokogyu dan Admiral Fujiyora...tapi pada akhirnya... Revo army sialan itu berhasil mencuri Kuma. Dan sialnya mereka semua bisa kabur".
"tapi bisa dimaklumi bahwa para admiral tak bisa mengeluarkan kekuatan mereka di tanah suci ini"
Akainu : "jangan coba coba kau membela admiral lemah seperti mereka"
Unknown : "lalu putri Vivi juga menghilang di waktu bersamaan dgn kematian ayahnya"
Angkatan laut ini kemudian mengeluarkan koran dgn berita kehilangan Vivi. Dia adalah Vice Admiral Tensei, kepala bagian Reserse Mabes Navy.
"kehilangan Vivi mungkin ada hubungannya dgn kejadian itu..."
Akainu : "btw, Arabasta pasti sedang bergejolak saat ini"
Tensei : "kapal rombongan arabasta masih di sini. Apakah sebaiknya kita suruh saja mereka pulang?"
Kizaru : "hei kawan... Apakah kasus pembunuhan Saint Charlos sudah terungkap"
Tensei : "mengingat bahwa Saint Mjosgard membantu pelakunya kabur. Kasus ini menjadi sulit untuk diatasi"
Akainu: "Biarkan saja masalah itu. Itu bukan urusan kita para rakyat jelatah"
Tensei : "Sabo adalah orang yg memicu konflik besar ini. Dan 8 negara sudah mulai membangkan"
"mereka mulai menyanjung orang itu seperti dewa"
Flashback dari chapter sebelumnya
Negeri yg muncul dgn background poster Sabo
Warga : "Hidup Sabo, sang Kaisar Api"
"hancurkan tirani. Runtuhkan Oligarki. Mahasiswa bersatu"
Tensei : "api pemberontakan sudah menyala di seluruh penjuru dunia. Orang itu menjadi lebih populer dari Dragon itu sendiri."
Kizaru : "dan di saat bersamaan. Luffy menjadi Yonkou baru"
Akainu berdiri... Berjalan.. Mengambil Mic Toa.
"sungguh celaka diriku, jadi admiral di saat seperti ini. Tapi tidak usah khawatir, aku pasti akan membunuh mereka semua"
Baca manga KLIK SINI ***
