JURNAL MEDAN - Kisah Prabu Siliwangi yang mewarisi kesaktiannya kepada Raden Kian Santang dan menolak masuk ajaran Islam.
Prabu Siliwangi adalah seorang raja yang Arif bijaksana serta konon Sakti mandraguna.
Ia terkenal bermeditasi untuk meningkatkan kesaktiannya. Bahkan ia Hampir tak pernah melewatkan kegemarannya itu walau sedang dalam pengembaraan.
Di dalam sebuah kisah diceritakan, Prabu Siliwangi hendak melepas penat saat mengembara di Curug Sawer Majalengka.
Tiba-tiba datang sekawanan Macan Putih gaib yang hendak menyerang sang prabu.
Berkat kesaktian yang dimiliki Prabu Siliwangi, tak ada satupun dari hewan tak kasat mata tersebut dapat melukainya.
Sejumlah sumber menyebut bahwa kerajaan pakuan Pajajaran mencapai masa keemasannya, selain karena Kharisma Prabu Siliwangi juga berkat kesetiaan Macan Putih gaib.
Sejak saat itu pasukan gaib kebanggaan pada granit lebih dilibatkan dalam pertahanan kerajaan maupun saat mengekspansi Wilayah sekitar.