"Walaupun nasinya udah agak kering, tapi ini masih seger loh, tahu tempenya juga lezat banget, dan ayam Wingkonya itu secuil wenak banget," ungkapnya.
Menurutnya, makanan sesajen yang ia makan itu tidak kalah enak dengan yang dijual di rumah makan.
"Karena ini benar-benar enak dan agak ekstrem, jadi aku kasih nilai 10.10, enaknya ndak umum," ujarnya.
Tak cukup sampai disitu, pemuda itu pindah ke lokasi lain dengan tujuan yang sama.
Menurutnya, dikampungnya ada dua lokasi yang biasa dijadikan tempat meletakkan sesajen, yakni di Sendang dan di kuburan.
"Aku langsung aja masuk ke kuburan," katanya.
Sesampainya di kuburan, pemuda tersebut mengatakan langsung masuk dan menuju tengah.
Sebab kata dia, biasanya makanan Sesajen ditaru ditengah-tengah.