JURNAL MEDAN - Sigalegale, Sigale Gale, atau Sigalegale, sebuah patung kayu yang digunakan dalam pertunjukan tari saat ritual mengubur mayat suku Batak di Pulau Samosir, Sumatera Utara.
Sigale Gale berasal dari kata 'gale' yang artinya lemah, lesu, lunglai. Sigale Gale cukup terkenal di kalangan para turis.
Selama menari-nari, patung Sigale Gale dikendalikan oleh seorang pemain dari belakang mirip boneka Marionette menggunakan tali tersembunyi.
Baca Juga: Sinopsis Film Sayap Sayap Patah Arahan Denny Siregar, Kisah Tragedi Terorisme di Mako Brimob 2018
Tali tersembunyi itu menghubungkan bagian-bagian patung melalui podium kayu berukir tempatnya berdiri.
Hal ini memungkinkan bagian lengan, kepala dan tubuhnya digerakkan.
Konon, jumlah tali yang menggerakkan Sigale Gale sama dengan jumlah urat yang ada di tangan manusia.
Berikut kisah Patung sigale-gale dikutip dari kanal youtube idohape.
Alkisah di zaman dahulu kala terdapat sebuah kerajaan di daerah Uluan Samosir, Sumatera Utara, kerajaan tersebut dipimpin oleh Raja Rahat yang telah lama ditinggal mati oleh istrinya.