JURNAL MEDAN - Tim Manajemen Arema FC masih bungkam dan ogah blak-blakan, terkait kondisi pemain asing Singo Edan yang dikabarkan terpapar Covid-19.
Sudarmaji selaku Media Officer Arema FC mengatakan, pihak manajemen tim berjuluk Singo Edan ini ingin menghormati kondisi para pemainnya yang sedang sakit.
Diketahui, terhitung sudah tiga hari pasca dikabar pemain Arema FC terinfeksi Covid-19, manajemen Singo Edan masih memilih tertutup kepada publik.
Manajemen Arema FC juga masih urung memberikan rincian pemain Singo Edan, yang terindikasi terpapar Covid-19.
Alhasil, sikap tertutup manajemen Arema FC itu membuat penasaran para Aremania selaku pendukung setia tim Singo Edan.
“Di mana-mana menghormati orang sakit. Ya, dengan merahasiakannya,” kata Sudarmaji dalam keterangan persnya yang diterima awak media, Kamis 20 Januari 2022.
Karena alasan tersebut, Darmaji menegaskan, pihaknya tidak mempublikasikan nama-nama pemain yang sedang melakuka isoman (isolasi mandiri).