JURNAL MEDAN - Salah satu akun suporter Bali United melancarkan protes BRI Liga 1 ditunda kemudian muncul pihak-pihak yang menyalahkan Bali sebagai tempat dilaksanakannya kompetisi.
Akun tersebut menyatakan tidak tepat jika Bali disalahkan karena ada banyak aspek yang menyebabkan pertandingan ditunda.
Misalnya para pemain yang tidak patuh prokes kemudian dinyatakan positif Covid 19. Efeknya menimpa klub yang kelimpungan karena pemain banyak yang positif.
Baca Juga: Sama-sama Krisis Pemain, Mengapa Nasib Persebaya dan Persib Berbeda di BRI Liga 1 2021. Dizolimi?
"YANG TELEDOR PEMAINNYA, YANG DISALAHIN PULAU BALI. KALAU SADAR DIRI SEBAGAI ATLET PRO YA HARUS TAAT KEPADA PROKES SUPAYA TETAP BISA BERMAIN DAN LIGA BISA TETAP BERGULIR," demikian penjelasan akun Instagram @serdadutridatuunitedfc, Rabu, 2 Februari 2022.
Akun itu juga menyinggung soal sikap profesional pesepakbola yang sedang menjalani BRI Liga 1 di Bali sebagai daerah pariwisata internasional.
Menurut akun tersebut, banyak pemain yang keluyuran di Bali untuk berwisata sementara kondisi wilayah Pulau Dewata dalam keadaan darurat kesehatan Covid 19.
"GILIRAN (kompetisi) UDAH DIMULAI MALAH KELUYURAN DAN LIBURAN KE TEMPAT PARIWISATA YANG ADA DI BALI YANG UDAH TAU RAMAI PENGUNJUNG DAN BERDAMPAK COVID," jelas akun tersebut.