Baik PSMS dan Persib punya suporter fanatik serta keduanya merupakan klub elit di Tanah Air ketika itu. Pertandingan dipimpin wasit Syahril Gani.
Saat Gani meniup pertandingan dimulai, kedua tim langsung mengambil inisiatif permainan menyerang namun karena tensi tinggi, PSMS dan Persin main hati-hati.
Di babak pertama anak asuhan Trio Wibisono, Zulkarnaen Pasaribu, dan Parlin Siagian bermain sangat lambat, pelan, dan begitu tegang.
Persib yang dilatih Omo Suratmo mengawali pertandingan dengan mencetak banyak peluang emas, tapi semua gagal berbuah gol.
Ketenangan dan kelihaian kiper PSMS Medan Ponirin Meka sempat membuat PSMS tampil nyaman.
Ditambah kokohnya lini belakang PSMS yang dikawal duet Sunardi A dan Marzuki Nyakmad.
Marzuki sendiri tampil gemilang dalam duel mematikan pergerakan pemain Persib, Adjat Sudrajat dan Encas Tonif.
Adjat Sudrajat yang biasanya sukses memporakporandakan pertahanan PSMS mati kutu dikawal Marzuki Nyakmad.
Baca Juga: MENOLAK LUPA, PSMS Medan Plus Pernah Kalahkan Ajax Amsterdam di Stadion Teladan 47 Tahun Lalu