Laga Panas PSMS Medan vs Persib Bandung di FINAL Divisi Utama 1983, Disaksikan 110 Ribu Penonton di Senayan

- 5 Agustus 2022, 13:40 WIB
Kegembiraan Kiper PSMS Medan Ponirin Meka (tengah) bersama rekannya sesama Kiper Supriyono dan Ofisial Tim Alm. Zainuddin usai memastikan PSMS Medan Juara Divisi Utama Perserikatan PSSI 1982/1983. Ini merupakan gelar ke-5 bagi PSMS Medan.
Kegembiraan Kiper PSMS Medan Ponirin Meka (tengah) bersama rekannya sesama Kiper Supriyono dan Ofisial Tim Alm. Zainuddin usai memastikan PSMS Medan Juara Divisi Utama Perserikatan PSSI 1982/1983. Ini merupakan gelar ke-5 bagi PSMS Medan. /Dok. Pribadi Indra Efendi Rangkuti

Padahal di laga penyisihan grup Adjat sempat membobol gawang Ponirin Meka.

Kesuksesan Ponirin Meka menghalau tendangan pemain Persib, mengantarkan PSMS kepada gelar juara PSSI 1983.

Kemenangan itu membuat suasana haru dan linangan air mata antar pemain dan official rombongan PSMS, yang saling berangkulan di lapangan hijau.

Sementara sejumlah pemain lainnya mengarak bendera PSMS keliling lapangan Stadion Utama Senayan.

Baca Juga: Profil Krisna Septiawan, Prajurit TNI yang Menjadi Pemain Baru PSMS Medan di Liga 2 2022-2023

Mereka mengacungkan jari membentuk huruf V sebagai tanda kemenangan sekaligus menandakan keberhasilan PSMS Medan menjadi Juara Divisi Utama Perserikatan PSSI untuk ke-5 kalinya.

Trio Pelatih PSMS Medan Wibisono, Zulakarnaen Pasaribu, dan Parlin Siagian mencatat sejarah atas keberhasilan PSMS Medan menjadi Juara Divisi Utama Perserikatan PSSI 1983 ini.

Ketiganya mencatat sejarah sebagai sosok pertama yang sukses membawa PSMS Medan menjadi Juara Kejurnas/Divisi Utama Perserikatan PSSI sebagai pemain dan pelatih.

Sebelumnya, sebagai pemain Wibisono sukses membawa PSMS Juara Kejurnas PSSI pada 1967 dan 1971.

Baca Juga: PSMS Medan Tembus Semifinal AFC Champions Cup 1970 di Teheran, Klub Thailand dan India Dibikin KO

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x