Terungkap Fakta Kerusuhan di Kanjuruhan, PT LIB Tolak Rekomendasi Polisi Sebelum Arema FC vs Persebaya

- 2 Oktober 2022, 11:37 WIB
Menurut regulasi FIFA untuk mengamankan stadion dilarang menggunakan gas air mata. Tetapi itu dilakukan aparat keamanan di Kanjuruhan
Menurut regulasi FIFA untuk mengamankan stadion dilarang menggunakan gas air mata. Tetapi itu dilakukan aparat keamanan di Kanjuruhan /Twitter

JURNAL MEDAN - PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 ternyata menolak rekomendasi polisi yang meminta laga Arema FC vs Persebaya digelar sore hari.

Fakta ini dipertegas oleh Menko Polhukam Mahfud MD yang mengatakan betapa abainya panitia terhadap laga tersebut.

Kata dia, sejak sebelum pertandingan pihak aparat seperti polisi sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan.

Baca Juga: Bahaya Gas Air Mata Apa? Jadi Sorotan Pasca Laga Persebaya vs Arema Tewaskan Ratusan Nyawa

Misal, kata Mahfud MD, pertandingan dilaksanakan sore, bukan malam hari sehingga jumlah penonton disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang.

"Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh Panitia Pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam dan ticket yang dicetak jumlahnya 42.000," jelas Mahfud MD.

Sementara surat dari Polres Malang soal laga Arema FC versus Persebaya menyatakan terdapat usulan mempercepat pertandingan ke sore hari.

Surat tertanggal 18 September 2022 ditandatangani langsung Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat. Alasan utamanya karena keamanan.

Baca Juga: Manajemen Arema FC Ikut Bertanggung Jawab Atas Kerusuhan di Kanjuruhan, Bikin Crisis Center dan Beri Santunan

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x