Kemudian pada 2013 ia mengikuti pertandingan di Filipina namun belum bisa meraih juara.
Hasil di Filipina kala itu tidak membuat Jeka Saragih putus asa.
Baca Juga: ENDING Mega Bollywood Kabhi Haan Kabhi Naa Hari Ini: Pengorbanan Sunil Demi Wanita yang Dicintainya
Ia terus gigih berlatih wushu hingga berhasil mewakili Sumatera Utara memenangkan Kejurnas di Yogyakarta.
Jeka Saragih sempat ingin PON di Sumut pada 2015, namun keinginginannya itu tak direstui oleh orangtuanya.
Jeka kemudina merantau ke Batam dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE.
Di sela kesibukan bekerja, Jeka tetap berlatih bakat bertarungnya dengan magang di Batam Fighter Club (BFC).
Jeka Saragih kemudian mendapat tawaran dari pemilik BFC untuk ikut kejuaraan One Pride di salah satu televisi nasional yang mempertandingkan para petarung MMA.
Setelah mengikuti seleksi, Jeka Saragih masuk dengan nilai grade A kelas 70 kg.