Network
Di babak kedua, PSMS mengganti seluruh pemain mereka dengan menurunkan Adixi Lenzivio di bawah mistar, Andre Sitepu, Imam Mahmudi, Supardi Nasir, Ahmad Bustomi, Sandeni Sidabutar, Ricat Turnip, Iman Budi, Nico Malau serta dua pemain muda Ikhsan Can dan Reyki.
PSMS sedikit menurunkan tempo di babak kedua, namun tetap menunjukkan determinasi dan dominasinya atas lawannya serta mengganti Adixi dengan Aditya Ramadhan, terbukti sukses menambah dua gol lagi lewat Reyki dan Nico Malau.
Usai laga, pelatih I Putu Gede, menyebut sengaja membagi dua tim di uji coba ini agar seluruh pemain mendapat menit bermain, meski hanya minus Suandi yang menepi di pinggir lapangan karena masih tahap pemulihan cedera ringan.
"Pertama kita bersyukur uji coba ini bisa berjalan (terlaksana), karena begitu sulitnya mencari tim lawan di kondisi seperti ini. Kami ucapkan terima kasih kepada tim Bintang Kejora sudah mau melayani kita juga," kata Putu.
Baca Juga: Liga 2 Segera Bergulir, Pemain PSMS Jalani Tes Fisik dan Kebugaran
Meski tak melihat hasil akhir pertandingan, Putu mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya. Kendati ada sedikit catatan dari laga uji coba ini.
"Kita tak melihat hasil akhir ya, karena kita menekankan kepada pemain tentang taktikal yang berbeda. Ada dua taktikal yang berbeda kita lakukan, meski ada kontraproduktif tadi," bebernya.
"Di babak pertama kita coba, lumayan lah. Yang di (babak) kedua tinggal sedikit pemahaman ada beberapa pemain yang harus lebih meningkatkan kualitas dan intelegensinya," tambahnya.
Lebih lanjut, eks pelatih PSS Sleman ini menyebut pihaknya masih akan merencanakan laga uji coba lainnya sampai sebelum kick-off kembali Liga 2 yang rencananya pada 14 Januari 2023 mendatang.
