Setiap ada sesuatu yang diinginkan oleh bapaknya putrinya Boru Siagian, selalu diminta berdoa untuk keinginan tersebut dan selalu dikabulkan.
Hari demi hari terus berjalan sehingga dia pun tumbuh menjadi gadis berparas cantik.
Akan tetapi, karena tidak ingin kelebihan putrinya diketahui orang lain Sang Putri yakni Boru Siagian dipingit orangtuanya dan diasingkan dari dunia luar.
Singkat cerita Boru Siagian tumbuh dewasa, orangtuanya berencana menjodohkannya dengan paribannya.
Sayangnya Boru Siagian menolak Perjodohan itu.
Baca Juga: Potret Stadion Liga Jepang, Ada Klub Elit J1 League yang Bermain di Venue dengan Kapasitas 15 Ribu
"Ibu jangan paksa aku menikah dengan paribanku, aku tidak mencintainya, ini berat bagiku ucapnya dengan sendu," ujarnya.
Karena tidak terima dengan Perjodohan itu, ia kabur dari rumah dan memilih bersembunyi di sebuah mata air yang dikenal dengan Mual Sirambe sekarang ini.
Kemudian ia duduk di atas sebuah baru dan berdoa dengan berderai air mata. Ia memohon dalam doanya agar tidak jadi menikah dengan laki-laki pilihan orangtuanya.
"Aku tidak menyukainya Aku tidak mau menikah dengannya," ujarnya sambil menangis.