Legenda Ikan Batak Jelmaan Boru Siagian di Mual Sirambe, Kisahnya Berasal dari Seorang Wanita Cantik

- 5 Agustus 2022, 08:02 WIB
Foto: Sungai Cidomas Purwakarta terkanal dengan airnya yang sangat jernih, karena bukan hanya aliran sungai dari gunung tapi juga sumber mata air.
Foto: Sungai Cidomas Purwakarta terkanal dengan airnya yang sangat jernih, karena bukan hanya aliran sungai dari gunung tapi juga sumber mata air. /tangkap layar IG @purwakarta.pisan

Mual sirambe terletak di desa Bonan Dolok kecamatan Balige Kabupaten Toba dengan jarak tempuh 18 km dari pusat kota Balige.

Mual Sirambe bisa dilalui menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Kualitas air Sirambe sangat bagus dan jernih yang memungkinkan untuk syarat hidup ikan yang sudah hampir langka ini.

Yaitu hanya bisa hidup pada air jernih yang terus mengalir deras dengan suhu relatif rendah 21-25 derajat Celcius.

Baca Juga: Viral Carlos Fortes Ngurut di Tukang Urut Tradisional, Netizen Soroti Tim Sepak Bola Profesional Indonesia

Kebiasaan dari ikan ini berkelompok dan beriring atau mundur Udur dalam bahasa Batak. Ihan Batak dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan ikan jurung atau torsoro.

Dalam budaya Batak Ihan Batak merupakan bagian dari tradisi yang tidak terpisahkan hampir dalam setiap adat Batak yang sakral.

Selalu disajikan sebagai sebuah persembahan dan perantara meminta doa kepada Tuhan mendapatkan berkat kesehatan rezeki dan keturunan.

Hingga kini masyarakat sekitar meyakini bahwa Ihan Batak yang hidup dimulai sirambe tidak boleh diambil dan dibawa pulang.

Jika melanggar aturan ini dipercaya orang tersebut akan mengalami sakit parah bahkan hingga meninggal.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x