Keamanan Siber Telah Menjadi Isu Prioritas dan Strategis Seluruh Negara

- 29 Januari 2021, 20:48 WIB
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) peringatkan bahaya situs coronavirusapp.site.*
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) peringatkan bahaya situs coronavirusapp.site.* /Tangkapan layar situs coronavirusapp.site/

JURNAL MEDAN - Deputi Bidang Proteksi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Akhmad Thoha mengatakan keamanan siber (cyber security) telah menjadi isu strategis di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Ruang siber Indonesia yang luas, multi dimensi dan multi sektor, serta ancaman serangan yang terus meningkat, membutuhkan perhatian semua pihak.

Salah satu tantangan terbesar dalam mewujudkan keamanan siber adalah kompleksitas lanskap yang disebabkan oleh jenis penyerang, dampak yang ditimbulkan serangan, serta target serangan yang sangat beragam di ruang siber.

Baca Juga: Hebat! Kripik Singkong Asal Deli Serdang Ini Akhirnya Go Internasional

Baca Juga: Berkah Kelahiran Sang Putri, Hendra/Ahsan Melaju ke Semifinal World Tour Finals

"Di era digital saat ini, masyarakat memerlukan pengetahuan yang cukup terkait manfaat maupun kerentanan yang ada di ruang siber," kata Akhmad Thoha di acara diskusi nasional secara virtual CyberHub Festival 2021 yang berlangsung tanggal 18 - 29 Januari 2021.

BSSN, kata dia, sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang melakukan literasi dan edukasi kepada masyarakat dan komunitas.

President Cloud and AI Business Group Huawei Indonesia, Jason Zhang, mengatakan Huawei berkomitmen untuk mengintegrasikan kepatuhan keamanan siber sebagai bagian integral dari bisnis dan layanan.

Huawei, kata dia, telah mengikuti assessment yang diterapkan BSSN, seiring dengan upaya BSSN untuk membangun keamanan siber nasional yang lebih tangguh.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x