Network
JURNAL MEDAN - Konferensi ESET World 2021 yang berlangsung secara virtual pada Selasa 8 Juni 2021 membahas berbagai riset dan inovasi terbaru.
Salah satu yang paling hangat dibicarakan ESET World 2021 adalah ketika para peneliti menemukan aktivitas spionase dunia maya (cyber espionage) yang bergerak di bawah radar.
Peneliti ESET menemukan aktivitas berbahaya ini bernama Gelsemium. Sejak pertengahan tahun 2020, peneliti ESET telah menganalisis beberapa operasi cyber, yang kemudian dikaitkan dengan grup Gelsemium.
Baca Juga: Lowongan CPNS 2021 Pemprov Sumut 2021, Cek Formasi dan Syarat Khusus Untuk PPPK Guru
Para peneliti juga berhasil melacak versi paling awal dari malware tersebut hingga tahun 2014. Korban-korban operasi ini berlokasi di Asia dan berasal dari berbagai sektor.
Adapun fakta-fakta yang berhasil diungkap peneliti ESET diantaranya:
• Gelsemium adalah grup spionase siber yang aktif sejak 2014
• Gelsemium berada di balik serangan rantai pasokan terhadap BigNox yang sebelumnya dilaporkan sebagai Operation NightScout
• Ditemukan versi baru Gelsemium, malware kompleks dan modular, yang kemudian disebut sebagai Gelsemine, Gelsenicine, dan Gelsevirine
