Network
JURNAL MEDAN - Senator AS Maggie Hassan dan John Cornyn pada Jumat 25 Juni 2021 mengusulkan undang-undang untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja keamanan siber (cyber security) di sektor pemerintahan AS.
UU Tenaga Kerja Keamanan Siber Federal (Federal Cybersecurity Workforce Expansion Act) berencana memperkuat SDM di sektor pemerintahan.
UU itu akan membentuk program magang keamanan siber di Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA) hingga membuat program di Departemen Urusan Veteran (VA) berupa pelatihan keamanan siber kepada para veteran.
Baca Juga: Mastel dan idEA Sepakat Mengawal RUU PDP Bareng-bareng
RUU itu diperkenalkan setelah berbulan-bulan meningkatnya serangan siber di AS yang ditujukan pada organisasi-organisasi yang tergolong kritis.
Salah satunya peretasan SolarWinds pada Desember 2020 yang membuat hacker (yang didukung) pemerintah Rusia menyerang 9 lembaga federal dan terjadinya insiden di 100 sektor swasta AS.
Serangan ransomware juga menjadi ancaman yang menakutkan bagi AS karena telah menyerang korporasi, universitas/sekolah, hingga sektor kesehatan.
"Infrastruktur keamanan siber nasional kita sangat kurang. Untuk memperkuat pertahanan siber dan melindungi infrastruktur penting AS, kami perlu meningkatkan jumlah profesional keamanan siber di pemerintah federal," kata senator Hassan dilansir The Hill, Jumat 26 Juni 2021.
Baca Juga: 10 Tips dari Pakar IT Security Terkait Serangan Spionase Siber Gelsemium
