JURNAL MEDAN - Baru-baru masyarakat Indonesia dihebohkan oleh kabar penelitian tentang fenomena alam 'Badai Matahari Super' (Badai Ekstrim), yang katanya bisa membuat 'Kiamat Internet' di muka bumi.
Apa itu fenomena alam Badai Matahari Super atau Badai Ekstrim, yang kabarnya bisa membuat 'Kiamat Internet' di Bumi?
Lalu, kapan waktu terjadinya fenomena Badai Matahari Super alias Badai Ekstrim?
Sanggeetha Abdu Jyothi, asisten profesor di University of California, Irvine, Amerika Serikat menjelaskan hasil penelitiannya yang bertajuk "Solar Superstorms: Planning for an Internet Apocalypse".
Jyothi mengatakan, Kiamat Internet yang dimaksudnya adalah kematian jaringan internet hingga berbulan-bulan di sejumlah negara di Bumi.
Hal ini tersebut bisa terjadi karena Badai Matahari Super atau badai ekstrim, karena akan memasok 'Solar Wind' dalam jumlah dan kecepatan tertentu.
Badai Matahari Super itu, kata Abdu, memiliki sifat merusak.