BPS dan BSSN Launching CSIRT yang ke-37, Target Pemerintah 121 CSIRT Hingga 2024

- 15 Oktober 2021, 01:36 WIB
BPS dan BSSN Launching CSIRT yang ke-37, Target Pemerintah 121 CSIRT Hingga 2024
BPS dan BSSN Launching CSIRT yang ke-37, Target Pemerintah 121 CSIRT Hingga 2024 /Humas BSSN

JURNAL MEDAN - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) me-launching tim tanggap insiden siber BPS-CSIRT (Computer Security Incident Response Team) pada Kamis 14 Oktober 2021.

CSIRT merupakan organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber.

CSIRT di Indonesia terbagi tiga. Pertama, CSIRT Nasional atau Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas).

Baca Juga: Kementerian Pertanian dan BSSN Launching CSIRT yang ke-36, Target Pemerintah 121 CSIRT Hingga 2024

Kedua, CSIRT Sektoral pada sektor administrasi pemerintahan, energi dan sumber daya mineral, transportasi, keuangan, kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi, pangan, pertahanan, sektor lain yang ditetapkan oleh Presiden. Ketiga, CSIRT Organisasi.

Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengatakan keberadaan CSIRT sangat penting di era digital dan terkoneksi.

"Kami berharap pembentukan BPS-CSIRT ini dapat membentuk ruang siber BPS yang aman dan kondusif, sehingga terciptanya kesejahteraan masyarakat di ruang siber. Secara khusus pembentukan CSIRT ini kami harapkan dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPS," ujar Hinsa Siburian.

Baca Juga: Eks Deputi VIII BIN Irjen Pol Sutanto Dilantik Jadi Wakil Kepala BSSN Gantikan Komjen Pol Dharma Pongrekun

Ia menuturkan, berdasarkan hasil monitoring BSSN, tercatat lebih dari 1 miliar anomali trafik yang dapat dikategorikan sebagai serangan siber dalam kurun waktu Januari-September 2021.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x