JURNAL MEDAN - Baru baru ini Facebook Papers ramai diperbincangkan. Apa itu Facebook Papers?
Facebook Papers mulai mencuat pada bulan September 2021, ketika The Wall Street Journal menerbitkan ‘Facebook Files’, yang merupakan serangkaian laporan yang berasal dari dokumen-dokumen Facebook yang bocor.
Frances Haugen, seorang manajer produk Facebook yang meninggalkan perusahaan pada bulan Mei 2021, mengungkapkan bahwa dia bertanggung jawab atas kebocoran dokumen internal tersebut dalam wawancaranya dengan "60 Minutes" yang ditayangkan 3 Oktober 2021.
Pada tanggal 5 Oktober 2021, Frances Haugen bersaksi di depan subkomite Senat, mengatakan bahwa Facebook bersedia menggunakan konten-konten kebencian dan berbahaya di situsnya untuk membuat para pengguna kembali menggunakan Facebook.
Namun, kesaksian Haugen di depan subkomite Senat buru-buru disanggah oleh para eksekutif Facebook, termasuk Mark Zuckerberg.
Haugen juga mengajukan keluhan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat dan memberikan dokumen tersebut kepada Kongres dalam bentuk yang sudah diperbaharui.
Baca Juga: Lestarikan Animasi dan Lagu Layak Anak! Baim Wong Putuskan Beli Perusahaan CGI
Selanjutnya seorang anggota staf kongres memberikan dokumen, yang dikenal sebagai Facebook Papers, ke beberapa organisasi berita, termasuk The New York Times.