Hati-hati Harga Murah yang Keterlaluan, Nih Potensi Kejahatan Pada Transaksi Menggunakan Virtual Account

- 30 November 2021, 06:00 WIB
Hati-hati Harga Murah yang Keterlaluan, Nih Potensi Kejahatan Pada Transaksi Menggunakan Virtual Account
Hati-hati Harga Murah yang Keterlaluan, Nih Potensi Kejahatan Pada Transaksi Menggunakan Virtual Account /CCIC Polri

JURNAL MEDAN - Virtual Account adalah salah satu bentuk kemajuan teknologi dari perkembang dunia e-commerce. Transaksi pun juga semakin mudah, gampang, cepat, dan dimana saja.

Secara harfiah Virtual Account diartikan sebagai akun yang dirancang khusus untuk tiap pengguna. Umumnya VA berbentuk kombinasi angka dan huruf unik.

Virtual account menjadi salah satu cara bertransaksi yang cukup mudah, bahkan sangat banyak dilakukan oleh para penjual online.

Baca Juga: Kokila Plin-Plan! Tiba-tiba Pasang Badan dan Restui Hubungan Paridhi dengan Jigar: Update Gopi ANTV Hari Ini

Di samping kemudahan yang diberikan VA, justru banyak memiliki potensi kejahatan di dalamnya.

Dikutip dari akun sosial media Instagram CCIC Polri Official, berikut peringatan terkait penggunaan virtual account.

Adapun modus penipuan menggunakan virtual account yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab, diantaranya:

1. Jangan mudah percaya pesan melalui Whatsapp atau media sosial dengan memakai foto orang yang dikenal.

Baca Juga: Dipimpin Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto, Erick Thohir Kukuhkan Pengurus Baru Forum Humas BUMN

Untuk menghindarinya terlebih dahulu kenali gaya bicara atau bahasa pelaku.

Biasanya penipu terkesan sok kenal dengan korban serta menyebutkan bahwa telah terkena musibah dan berujung membutuhkan dana dalam waktu cepat.

2. Investasi melalui grup WhatsApp

Dalam hal ini biasanya tawaran yang diberikan dalam sebuah investasi bodong yakni menjanjikan keuntungan yang besar dan tak masuk akal.

Korban pun diminta untuk mengirim sejumlah uang melalui VC yang dimilikinya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sentil Erick Thohir Jadi Anggota Banser: Bagus Juga Caranya Ubah Diri

Untuk menghindari hal ini, Anda bisa melakukan pengecekan penawaran investasi secara legal dan logis.

3. Undian berhadiah palsu

Kasus ini sering terjadi dan tidak sedikit orang yang menjadi korban akibat kurangnya kewaspadaan.

Jika Anda tidak pernah mengikuti program hadiah maka abaikan saja ketika ada telpon atau chat yang mengatasnamakan instansi lain.

Ujung-ujungnya penipu tersebut akan meminta sejumlah dana sebagai cara untuk mendapatkan hadiah yang dijanjikan.

Baca Juga: Ricuh dan Adu Jotos Warnai Laga Semen Padang FC vs KS Tiga Naga Liga 2 2021, Wasit Jadi Sasaran

4. Belanja online dengan harga terlampau murah (40% dibawah harga pasaran).

Jangan mudah tergiur dengan barang yang dijual dengan harga yang murah.

Anda dapat melakukan pengecekan secara langsung kepada toko online yang resmi berjualan produk tersebut.

Lakukan crosscheck langsung kepada e-commerce  atau toko online yang menjual barang serupa.

Berikut ini cara cerdas menghindari modus penipuan tersebut, yakni:

Baca Juga: Update! Spoiler Boruto Episode 227, Misi Terakhir Tim 7 Bersama Konohamaru dan Kondisi Mirai Sarutobi

1. Lakukan pengecekan secara mendalam terhadap pemilik virtual account, karena nama akun dapat dengan mudah dimanipulasi oleh pelaku penipuan.

2. Gunakan rekening bersama milik e-commerce untuk bertransaksi online.

Jangan mudah terpancing untuk bertransaksi di luar rekening bersama.

3. Jangan terburu-buru melakukan transaksi, apalagi bertransaksi dengan jumlah yang besar.

4. Jika Anda merasa menjadi salah satu korban dari penipuan, maka segera laporkan kepada patrolisiber.id. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah