JURNAL MEDAN - Masyarakat diminta untuk tidak meng-klik link hoaks dan berbahaya terkait Pos Indonesia yang beredar akhir-akhir ini di platform percakapan.
Link hoaks berbahaya dan tipu-tipu tersebut sengaja mencatut nama Pos Indonesia, biasanya digunakan penjahat siber untuk berbagai keperluan kriminal.
Misalnya, link hoaks itu bertujuan menambang data pribadi; menyebar virus, Malware, dan Ransomware; hingga menguras uang ATM korban.
Baca Juga: Inilah 7 Nogo Dino Kalender Jawa, Hari Baik Mencari Rezeki Menurut Primbon Jawa
Akun Instagram Kementerian BUMN menyatakan link hoaks terkait Pos Indonesia menawarkan hadiah uang dengan nominal Rp2000.000.
"Selamat! Hadiah promosi aplikasi Pos Indonesia," tulis salah satu link jika dibuka.
Ketika seseorang telah membuka link tersebut, maka korban akan diarahkan kepada semacam survei tentang Pos Indonesia.
Nah, yang paling berbahaya adalah sebelum atau setelah mengisi kuesioner secara online, korban akan diminta memasukkan data pribadi hingga informasi sensitif.