Diamnya Luhut Pandjaitan dan Menteri ESDM Soal Harga BBM Bersubsidi Tak Jadi Naik, Pertamina Bilang Begini

1 September 2022, 11:31 WIB
BBM Bersubsidi Tak Jadi Naik, Luhut Pandjaitan dan Menteri ESDM Kompak Tutup Mulut, Pertamina Malah Bocorkan Ini /Foto Kolase Jurnal Medan

JURNAL MEDAN - Misteri soal kenaikan harga BBM bersubsidi yang tak jadi naik hari ini masih menjadi tanda tanya. Pemerintah hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri ESDM Arifin Tasrif pun bungkam terkait hal tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah berencana akan menaikkan harga BBM Bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

Baca Juga: Link Nonton Jojo Stone Ocean Episode 13 - 24 Sub Indo, Tayang 1 September 2022, Download Legal Di Sini

Meski belum menetapkan kapan kenaikan BBM Bersubsidi akan dilakukan, namun banyak pihak memperkirakan kenaikan BBM Bersubsidi akan terjadi pada hari ini, Kamis 1 September 2022.

Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan resmi pemerintah yang akan menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bansos sebesar Rp24,17 triliun sebagai bantalan atas dampak kenaikan harga BBM Bersubsidi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan terdapat tiga jenis bansos yang akan diberikan pemerintah.

Baca Juga: Satu Indonesia Kena Prank, Pertamina Akhirnya Ungkap Alasan Mengapa BBM Bersubsidi Tak Jadi Naik

Ketiganya adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600.000 untuk 20,65 juta keluarga.

Kemudian ada Bantuan sosial Upah sebesar Rp600.000 kepada 16 juta pekerja yang bergaji dibawah Rp3,5 juta/per bulan.

Selanjutnya ada subsidi transportasi angkutan umum melalui pemerintah daerah (pemda).

Namun, hingga Kamis pagi, tidak ada kenaikan harga BBM Bersubsidi. Sebaliknya beberapa jenis BBM Nonsubsidi justru mengalami penurunan harga.

Baca Juga: Harga Terbaru Pertalite 1 September 2022, Apakah Naik? Berikut Daftar Harga Setiap Daerah

 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri ESDM Arifin Tasrif pun bungkam terkait hal tersebut.

Dikutip dari ANTARA, Luhut Binsar Pandjaitan enggan mengungkap alasan mengapa pemerintah tidak jadi menaikkan harga BBM Bersubsidi.

Menurutnya kewenangan untuk mengumumkan kenaikan harga BBM Bersubsidi merupakan kewenangan Presiden.

Baca Juga: Ini Tahapan Penyaluran BSU 2022, Kemnaker Sedang Mematangkan Proses Pendistribusian Bantuan Subsidi Upah

"Kalau BBM, kita tunggu Presiden," ujar Luhut usai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun oleh Danone Indonesia di kawasan pabrik milik Danon-Aqua Mambal, Kabupaten Badung, Bali, Kamis 1 September 2022.

Sementara itu, Menteri ESMD Arifin Tasrif pun tidak mau berkomentar soal harga BBM Bersubsidi tidak jadi naik.

Sebaliknya, PT Pertamina (Persero) melalui Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk menaikkan harga BBM Bersubsidi.

Baca Juga: Siap Siap! BPJS Kesehatan Jadi Syarat Wajib Urus SIM dan STNK

"Belum ada info (kenaikan). Prinsipnya kami sebagai operator akan melaksanakan apa yang ditugaskan oleh regulator," ujar Irto dalam keterangannya, 1 September 2022.

Irto lebih lanjut menjelaskan bahwa saat ini stok BBM bersubsidi dipastikannya masih mencukupi di terminal-terminal SPBU yang ada.

Oleh karena itu, dirinya meminta agar masyarakat tidak perlu melakukan punic buying dengan melakukan pembelian berlebihan di SPBU.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Penuh Makna dan Singkat, Tema Bulan Safar dan Peristiwa Penting Didalamnya

"Diimbau kepada masyarakat untuk membeli BBM sesuai dengan kebutuhan," kata Irto.

"Ini lebih kekhawatiran masyarakat akan penyesuaian harga. Untuk stok di terminal kami pastikan mencukupi," ujar Irto.

 

 

Editor: Sunardi Panjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler