Sri Mulyani Ingin Literasi Keuangan Syariah Terstruktur, Sistematis, Masif, dan Terintegrasi

- 25 Januari 2021, 13:40 WIB
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. /Instagram/@smindrawati./

JURNAL MEDAN - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan perhatian khusus kepada tingkat literasi ekonomi dan keuangan syariah yang masih rendah di masyarakat.

Fakta ini menjadi tantangan sekaligus upaya pengembangan ekonomi syariah yang memiliki potensi sangat besar di Tanah Air.

"Untuk itu Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) menginisiasi peluncuran Brand Ekonomi Syariah," kata Sri Mulyani dilansir Antara, Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Selebgram Syiva Ditangkap Polisi di Bali, Konsumsi Narkoba Berbahaya Jenis Baru

Brand KNEKS diluncurkan dalam rangka menyatukan gerak bersama untuk meningkatkan literasi, edukasi, dan sosialisasi mengenai ekonomi syariah.

Gerakan ini dilakukan secara masif dan inklusif yang berfokus pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta keyakinan masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah.

"Ekonomi syariah dapat digunakan oleh seluruh kementerian dan lembaga serta para stakeholder yang bergerak bidang ekonomi dan keuangan syariah pada setiap produk, program kegiatan, maupun kampanye," jelas Menkeu.

Selain itu, Sri Mulyani memastikan komitmen pemerintah untuk terus mendorong ekonomi dan keuangan syariah secara terintegrasi melalui Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang diluncurkan Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Buat Hati Remuk! Selain Song Yoo Jung, Ini 8 Aktris Korea yang Bunuh Diri. Mayoritas Karena Depresi

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x