Pos Indonesia Pastikan Operasional Pasca Gempa Majene dan Mamuju

JURNAL MEDAN - Pos Indonesia memastikan seluruh layanan Kantor Pos telah beroperasi di dua kawasan bencana gempa bumi yakni di Kabupaten Majene dan Kota Mamuju, Sulawesi Barat.

Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta dalam keterangannya menyatakan beberapa Kantor Pos sempat mengalami gangguan namun sejak 22 Januari 2021 sudah memberikan layanan meski darurat. 

Saat ini masih terdapat kendala pada proses pengiriman karena banyak penduduk yang mengungsi seperti di Kota Mamuju, Tapalang, dan Malunda.

Baca Juga: Sepekan Menjabat, Biden Langsung Telepon Putin Bahas 4 Isu Ini, Salah Satunya Soal Peretasan Cyber

Pos Indonesia juga telah membentuk tim Squad yang proaktif menelepon penerima kiriman. Setelah konfirmasi dengan penerima, maka treatment-nya adalah diantar langsung sesuai alamat setelah konfirmasi atau diambil di kantor pos.

"Pos Indonesia tetap menyiagakan unit kerjanya untuk dapat memberikan pelayanan Kantor Pos agar kegiatan perekonomian dapat segera berangsur pulih dan masyarakat dapat segera melewati situasi ini," ujar Tata dalam keterangannya, Selasa, 26 Januari 2021.

Masyarakat dapat memanfaatkan 18 Kantor Pos di wilayah Majene dan Mamuju yaitu Kantor Pos Cabang (KPC) Pasangkayu, Kpc Topoyo, Kpc Campalagian, Kpc tinambung, Kpc Wonomulyo, Kpc Polewali, Kpc Mamasa, Kpc Sumarorong, Kpc Majene, Kpc Pekkabata, Kpc karossa, Kantor Pos Mamuju, Kpc Malunda, Kpc Tappalang, Kpc Kalukku, Kpc Tarailu, Kpc mambiyang, dan Kpc Somba.

"Sudah dapat melayani untuk bertransaksi jasa keuangan maupun pengiriman barang, baik di lokasi Kantor Pos maupun di loket pelayanan yang dibangun secara darurat sebagai loket layanan sementara," demikian keterangan Tata.

Baca Juga: Koneksi Internet di Wilayah Pantai Timur AS Terputus, Raksasa Teknologi Seperti Google, Zoom, dan Amazon Resah