Platform Perdagangan Digital Robinhood Dapat Suntikan $1 Miliar Dari Investor Internal

- 29 Januari 2021, 16:27 WIB
Vladimir Tenev salah satu founder Robinhood App. Bersama Baiju Bhatt ia mendirikan Robinhood Company pada 2013 yang terus berkembang hingga kini bernilai miliaran dolar AS / Foto: Twitter @vladtenev
Vladimir Tenev salah satu founder Robinhood App. Bersama Baiju Bhatt ia mendirikan Robinhood Company pada 2013 yang terus berkembang hingga kini bernilai miliaran dolar AS / Foto: Twitter @vladtenev /

JURNAL MEDAN - Platform perdagangan mata uang digital Robinhood Markets mendapatkan suntikan dana senilai lebih dari $ 1 miliar atau setara dengan Rp14 triliun.

Suntikan dana itu berasal dari investor yang sudah ada sebelumnya. Menurut laporan New York Times, Robinhood sempat tertekan oleh volume perdagangan yang cukup tinggi selama pekan ini.

Sebagai informasi, Robinhood adalah aplikasi perdagangan yang memungkinkan investor memperdagangkan saham, opsi, dana yang diperdagangkan di bursa, dan mata uang digital (cryptocurrency) tanpa membayar komisi atau biaya.

Baca Juga: BUMN PT Amarta Karya Buka Lowongan Kerja, Cek Syarat dan Link Pendaftarannya Disini

Reuters melaporkan bahwa Robinhood menghubungi para investornya, termasuk perusahaan modal ventura Sequoia Capital dan Ribbit Capital.

Pada Kamis malam, 28 Januari 2021, para investor itu datang bersama-sama untuk menawarkan dana darurat.

Menurut sebuah laporan, investor yang memberikan pembiayaan baru kepada Robinhood akan mendapat tambahan ekuitas (kepemilikan) di perusahaan tersebut.

Para investor ini akan mendapatkan ekuitas itu berdasarkan penilaian diskon yang terkait dengan harga saham Robinhood saat perusahaan Go Public. 

Baca Juga: Ayo Kuliah di UIN Sumatera Utara Medan

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah