Network
JURNAL MEDAN - Bagi adik-adik yang mau tamat ataupun sudah tamat Aliyah atau sederajat pada beberapa tahun lalu, gak usah pusing dalam menentukan kampus untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi.
Sebelum melanjutkan pendidikannya, tentunya adik-adik harus benar-benar mengetahui kampus akan dituju, supaya terwujud apa yang dicita-citakannya, paling tidak mewujudkan bagaimana menjadi seseorang mampu bersaing dalam dunia global yang semakin lama semakin ruwet.
Sesuai dengan visinya Rektor UINSU Prof. Syahrin Harahap, MA., maka kampus UINSU sebagai mesin cetak dengan proses integrasi keilmuan (wahdatul ‘ulum) sehingga menghasilkan lulusan yang ulul albab dan kader bangsa.
UINSU yang sebelumnya Institut Agama Islam Negeri (IAINSU) berdiri sejak tahun tahun 1960. Kemudia melewati sejarah panjang hingga pada tahun 2014 resmi converse menjadi UINSU.
Baca Juga: Ditengah Polemik Self-Plagiarisme, Kemendikbud Tetap Lantik Muryanto Amin Sebagai Rektor USU
Kampus UINSU memiliki visi masyarakat pembelajar berdasarkan nilai-nilai keislaman (Islamic Learning Society).
[KAMPUS UINSU] Universitas ini terdiri dari lima kampus yang terpisah. Kampus I terlatak di jalan Sutomo Medan Timur dengan luas 36.992 m2, kampus II di jalan Williem Iskandar Pasar V Medan Estate 67.271 m2, kampus III Pondok Surya di Medan Helvetia dengan luas 31.757 m2, Kampus IV di Tuntungan dengan luas 177.604 m2 pada Februari 2021 akan dibuka insya Allah, kampus V di Tebing Tinggi. (Sumut Pos: Kamis 21 Januari 2020)
Jadi lokasi kampus UINSU sangat strategis, sehingga cocok buat adik-adik yang tinggal disekiataran maupun diluar kota yang dikenal sebagai kota metropolitan nomor tiga Indonesia.
Baca Juga: Hebat! Kripik Singkong Asal Deli Serdang Ini Akhirnya Go Internasional
