Mengenal Coinbase, Platform yang Menjawab Solusi Mata Uang Kripto dengan Valuasi Rp1.200 Triliun

- 15 April 2021, 15:49 WIB
Coinbase
Coinbase /Bitcoin

JURNAL MEDAN - Coinbase langsung tenar dan menjadi pembahasan masyarakat global usai sukses melantai di Wall Street dengan valuasi mencapai US$85 miliar atau sekitar Rp1.200 triliun. Nilai IPO ini terbesar sejak Facebook tahun 2012.

Coinbase, platform digital jual beli mata uang kripto (cryptocurrency) pertama di dunia mencatatkan saham perdana (IPO) di bursa saham Amerika Serikat (AS) seiring booming-nya nilai mata uang kripto Bitcoin dan Ethereum.

Nilai Bitcoin dan Ethereum juga langsung meroket dengan IPO Coinbase di Wall Street.

Baca Juga: Rahasia Firman Allah Dibalik Ungkapan 'Puasa itu Untuk-Ku'

Bitcoin mencetak rekor tertinggi US$62.741 atau sekitar Rp916,01 juta, sedangkan Ethereum mencapai rekor tertinggi pada US$2.205 atau sekitar Rp32,2 juta.

Coinbase saat ini diperkirakan telah memiliki 56 juta pengguna. Jumlah itu naik dari 43 juta pengguna yang tercatat pada akhir 2020. Tahun sebelumnya pengguna Coinbase baru 32 juta akun.

Jumlah pengguna transaksi bulanan (MTU) Coinbase juga naik dari 2,8 juta menjadi 6,1 juta. Sebagian besar transaksi melibatkan Bitcoin dan Ethereum yang setahun terakhir harganya naik masing-masing 800% dan 1.300%.

Coinbase didirikan pada Juni 2012 oleh Brian Armstrong seorang mantan insinyur Airbnb. Ketika itu Armstrong mendaftar di program inkubator startup Y Combinator dan menerima suntikan dana tunai US$150 ribu.

Baca Juga: Ingin Menonton Drama Turki Hercai di YouTube, Ini Tutorial Cara Merubah Bahasa Jadi Subtitle Indonesia

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah