Network
JURNAL MEDAN - Ekonom Senior Rizal Ramli menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berani reshuffle Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meskipun tidak berprestasi.
Hal ini dikatakannya setelah membongkar hasil percakapan via WhastApp antara dirinya dengan Kwik Kian Gie yang menyebut ada alasan tertentu yang membuat Jokowi tidak berani memecat Sri Mulyani.
Pernyataan Rizal Ramli ini merupakan buntut dari keputusan Sri Mulyani dalam Development Commitee (DC) World Bank Spring Meeting 2021.
Yang mana, dalam forum DC itu, Sri Mulyani meminta Bank Dunia dan IMF untuk membimbing dan mengawasi peningkatan utang di berbagai negara, termasuk Indonesia yang meningkat karena pandemi Covid-19.
"WA-an dgn Kwik. Dia bilang JKW ndak berani dgn SMI walaupun prestasi payah, tax ratio terendah, ngutang ugal2-an," kata Rizal Ramli seperti dikutip jurnalmedan dari akun Twitter @RamliRizal, Sabtu 17 April 2021.
Tidak hanya itu, Rizal Ramli juga mengungkapkan bahwa Sri Mulyani merupakan intel dari Bank Dunia.
Hal itu lanjut Rizal Ramli, terlihat ketika Sri Mulyani menjabat sebagai anggota Dewan Energi Nasional (DEN) melakukan rapat dengan Menko Perekonomian kala itu dijabat oleh Kwik Kian Gie.
Baca Juga: Juluki Sri Mulyani Menteri Terbalik dan SPG Bank Dunia, Rizal Ramli: Bisa Lebih Cerdas Ndak Sih?
