Kala Koin, Token Kripto Asli Indonesia yang Siap Ramaikan Pasar Global

- 30 Oktober 2021, 13:29 WIB
Ilustrasi perdagangan uang Kripto
Ilustrasi perdagangan uang Kripto /Pixabay/Sergeitokmakov

JURNAL MEDAN - Chief Technology Officer (CTO) Kala Coin, Helmi Andito, mengatakan siap bersaing dan memberikan warna bagi pasar kripto Indonesia maupun global.

Kala Coin hadir di pasar kripto pada 21 September 2021. Nama token Kala Coin diambil dari Bathara Kala yang merupakan figur mithologi dalam tradisi asli kebudayaan Nusantara.

Kala, kata dia, merupakan simbol dari 'waktu' yang mengedepan emotional selling sebagai koin nusantara serta diharapkan mampu memakili Indonesia di mata dunia.

Baca Juga: Profil Dilan Cicek Deniz, Finalis Miss Turki yang Tertangkap Basah Berhubungan Intim di Toilet

Dalam waktu 1,5 bulan sejak dirilis, Kala Coin telah meluncurkan berbagai project, diantaranya Kala Wallet yang bisa didownload di Google Play.

Kemudian Kala Dex yang lengkap dengan fitur farming dan staking. Bahkan yang menarik, reward staking juga berupa stable coin, dan koin lokal Indonesia lainnya.

Kala Coin juga berusaha membangun rasa nyaman dan aman bagi setiap holders-nya, salah satunya dengan melakukan audit Certic dan Techrate.

Baca Juga: 5 Potret Katrina Kaif, Wanita Terseksi India yang Menikah dengan Aktor Bollywood Vicky Kaushal

Bahkan dalam pemasaran, Kala Coin telah melakukan audiensi dengan beberapa listing seperti Nomics, Coinsbit, dan Lbank.

Kala Coin bergerak dari $75.000 Market Cap, dengan harga $0.0001, hingga kini telah berhasil mencapai marketcap $1.800.000 dengan harga $0.040, dalam waktu 40 hari.

"Hal ini tentu saja berkaitan dengan market indonesia yang semakin bergairah dan mulai menerima kripto sebagai salah satu aset," kata Helmi Andito dalam keterangannya, Sabtu 30 Oktober 2021.

Baca Juga: Pesan Untuk Para Istri, Ini Tips Dari dr. Aisah Dahlan Cara Menaklukkan Suami yang Tempramental dan Pemarah

Indonesia masih dianggap sebagai pasar potensial di bursa kripto. Pengguna kripto di Indonesia masih sangat kecil jika dibandingkan dengan total penduduknya.

Dan memang dibutuhkan kerja keras terutama dari segi pengenalan market kripto.

Apalagi pemerintah juga berencana untuk membentuk bursa kripto nasional sehingga ini diharapkan membuat pasar kripto nasional semakin siap untuk bersaing dengan internasional.

"Kripto harus bisa menjadi komoditas yang setara seperti emas dan komoditas lainnya," ujar dia.

Baca Juga: Sinopsis Idol The Coup: Perjuangan Terakhir Idol Korea yang Gagal, Diperankan Hani EXID dan Kim Min Kyu

Kala Coin juga sudah melakukan ekspansi market ke internasional berkolabosi dengan para influencer digital.

Aman Matasulu, founder dari Kala Coin, meyakini bahwa KALA telah siap untuk melakukan expansi ke Market Global.

"Gol kami sederhana, yaitu menjadi token yang mampu menghidupkan komunitas, terutama Indonesia, dan membuktikan ke Dunia, bahwa putra putri Ibu Pertiwi juga bisa untuk bersaing di kancah global dalam dunia criptocurrency," ujarnya.

Baca Juga: PSMS Medan Putus Kontrak Mamadou Hady Barry, Ansyari Lubis Optimis Ayam Kinantan Lolos Babak 8 Besar Liga 2

Dengan berfokus pada project yang dihadapi, Kala Coin berharap bisa memberikan sebuah nilai keunikan, dimana Kala menjadi koin yang mengutamakan utilities.

Bahkan hero projectnya, yaitu NFT Marketplace diprediksi akan hadir pada bulan Januari 2022.

Kala Coin bisa ditemukan pada official website https://kala.finance dan akun media resmi yang lengkap di berbagai platform.

"Yuk, bersama Kala membuktikan diri, bahwa anak bangsa bisa bersaing di kancah internasional," katanya.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah