JURNAL MEDAN - Bank Indonesia (BI) telah menunjuk 21 bank untuk menerapkan BI Fast Payment (BI-FAST) tahap pertama. Salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Dalam penerapannya, BRI akan menggunakan kanal digital banking BRImo dan Cash Management System (CMS).
BI-FAST memberikan banyak manfaat bagi nasabah. Salah satunya biaya transaksi akan lebih murah.
Baca Juga: Dorong Petani Jeruk Naik Kelas, BRI Kucurkan Modal dan Berikan Pendampingan Usaha
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menjelaskan, BRI telah melakukan uji coba penerapan untuk memastikan operasional BI-Fast berjalan secara aman, cepat, dan efisien.
Handayani menyebut adanya BI-FAST memberikan banyak manfaat bagi nasabah.
Pertama, penerapan BI-FAST dapat dilakukan 24 jam dalam 7 hari secara realtime, baik dari segi transaksi mau pun settlement-nya.
Kedua, adanya fitur proxy address enabled yang menunjang kerahasiaan transaksi lantaran dapat menggunakan nama alias ketika bertransaksi.
Baca Juga: Bank BRI Kembali Sabet Penghargaan, Kali Ini Dikukuhkan Sebagai Most Trusted Company 2021
Ketiga, biaya transaksi lebih murah. BI menetapkan harga transaksi dari BI ke bank peserta BI-FAST menjadi Rp19 per transaksi. Sementara harga transaksi dari bank peserta BI-FAST ke nasabah dipatok maksimal Rp2.500 atau lebih rendah dibandingkan sebelumnya yang menyentuh Rp6.500.